Aktivis Mahasiswa,Faizal Tanjung |
Realitakini.Com-SulSel
Dalam RDP itu, seorang aktivis mahasiswa, Faizal Tanjung mengomentari pernyataan dari salah satu anggota DPRD Luwu Utara dari Fraksi Partai Golkar, Mahfud Yunus, yang mengaku telah mem perjuangkan dua tenaga kerja yang dirumahkan oleh Rumah Sakit Andi Djemma Masamba.
Faizal mengaku aneh terhadap Mahfud yang mengklaim telah berbicara langsung kepada kepala Rumah Sakit Andi Djemma Masamba via telepon.
Jika memang ingin memperjuangkan hak-hak masyarakat, kata dia, sebagai seorang wakil rakyat harus membela semua tenaga honorer dan pekerja di lingkup pemerintahan yang telah dirumahkan.
“Jangan sampai hal ini malah mengajarkan kita untuk melakukan praktik yang mengarah kepada nepotisme,” tegas Faizal, Rabu (20/1/2021).
“Hal ini menjadi warning juga untuk seluruh SKPD Luwu Utara dalam perekrutan dan pemanggilan kembali tenaga sukarela dan honorer yang dirumahkan, agar terjadi keadilan dan jangan berasaskan keberpihakan secara personal,” tandasnya. (RHM)