"Pemko akan berupaya secepat mungkin berkoordinasi dengan BKN, agar SIASN bisa diterapkan di Padang Panjang," sebut Asisten lll Setdako, Martoni, S.Sos, M.Si sesuai mengikuti Rakornas BKN secara virtual di ruang VIP Balaikota, Kamis (17/12).
Dikatakan Martoni, aplikasi ini akan mempermudah kerja ASN agar lebih efektif dan efisien. Aplikasi ini mewujudkan satu data ASN dan mendukung kerja ASN lebih cepat. "Pemko sangat mendukung aplikasi ini," ujarnya lagi.
Wapres dalam sambutannya di acara yang turut dihadiri Men-PAN RB, Tjahjo Kumolo ini, menyambut baik SIASN sebagai salah satu bentuk transformasi digital. "Sangat sesuai menjawab isu besar saat ini, menjawab tatanan normal baru akibat Covid-19 dan solusi menjawab dinamika kebutuhan SDM memasuki era revolusi 4.0," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Ma'ruf, ASN dituntut mempertahankan produktifitas kerja. Berbagai inovasi dikembangkan untuk menjawab kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
"Program rutin harus ditinjau relevansi dan dampaknya. Refocusssing aktivitas harus benar-benar mengarah kepada sasaran dan strategi instansi mendukung visi misi nasional," ujarnya.
Reformasi birokrasi, lanjut Ma'ruf, salah satunya diwujudkan melalui akselerasi pemanfaatan dukungan teknologi informasi secara intensif dan masif. Sehingga mampu menciptakan nilai tambah yang memberikan kepuasan kepada masyarakat sebagai pengguna layanan. (Abe)