MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy : Sumbar Terimaakan Plpqa@plenerima Program Sekolah Rakyat   Baca Post Terbaru Jaksa Hadirkan 2 Ahli Di Sidang Korupsi Kabag Umum Dharmasraya   Baca Post Terbaru Pemkab Asahan Gelar Tes Asesmen Pemetaan/ Penilaian Kompetensi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama   Baca Post Terbaru -Bupati Solok Hadiri Kick Off Meeting Pembahasan Universal Coverage Jamsostek Bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok   Baca Post Terbaru Wakil Bupati Solok H. Candra Hadiri Rapat Koordinasi Rencana Induk Nasional Bersama Tokoh Profesional ITB   Baca Post Terbaru Program PTSL Desa Mandala Sari Terindikasi Jadi Ajang Pungli Oknum Aparatur Desa.   Baca Post Terbaru Anggaran Dana Desa(DD)Desa Bandar Negri Diduga Jadi Ajang Korupsi Oknum Aparatur Desa.   Baca Post Terbaru LSM GPI Soroti Pemeriksaan Mantan Bupati Oleh Kejari Blitar, Dorong Berani Ungkap Dugaan Korupsi Dam Kali   Baca Post Terbaru Kemenkeu RI Sepakati, Pemko Pariaman Pilot Projek Pemungutan Pajak Pusat Dan Pajak Daerah   Baca Post Terbaru Pemerintah Kabupaten Asahan Akan Tindak Tegas ASN Yang Gunakan Narkoba   Baca Post Terbaru Bupati Solok Lepas Keberangkatan 12 Siswa Ke Sekolah Cendekia BAZNAS Boarding School   Baca Post Terbaru Wali Kota Blitar Apresiasi KPK, Dorong Integritas Dari Lingkup Keluarga   Baca Post Terbaru Rapat Paripurna Terkait Jawaban Pemerintah Daerah Atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda RTRW 2025–2045   Baca Post Terbaru Mantan Bupati Blitar Di Periksa Kejaksaan Negeri Blitar Selama 6 Jam   Baca Post Terbaru Mantan Bupati Blitar Di Periksa Kejaksaan Negeri Blitar Selama 6 Jam   Baca Post Terbaru Atas Permintaan Mara Ondak, Evi Yandri Selamatkan Warga Pasaman dari Pasungan dan Keterlantaran   Baca Post Terbaru Wabup Asahan Pimpin Apel Di Kecamatan Kota Kisaran Barat   Baca Post Terbaru Sidak Pasar Inpres Kisaran, Wakil Bupati Asahan Minta Pedagang Tidak Gunakan Ruas Jalan   Baca Post Terbaru Kuasai Materi dan Tampil Memukau Saat Debat Terbuka, Paslon MODE Layak Jadi Pemimpin Pasaman   Baca Post Terbaru Musrenbang RKPD Sumbar 2026, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Stakeholder Samakan Persepsi Demi Wujudkan Cita-Cita Pembangunan  

Ranperda APBD Tahun 2021 Sah,DPRD Kota Padang Menunggu Evaluasi Gubernur Sumbar

Realitakini.com – Padang 
DPRD Kota Padang menyetujui Ranperda tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 menjadi Perda pada Rapat Paripurna tentang Pendapat Akhir Fraksi-fraksi terhadap RAPBD Kota Padang Tahun Anggaran 2021, Senin (30/11/2020).

 Dengan demikian, APBD 2021 telah sah dan menunggu evaluasi gubernur Sumbar untuk kemudian diterapkan. Penetapan persetujuan itu, diambil dalam rapat paripurna yang berlangsung dramatis karena ditolak oleh Fraksi Partai Demokrat melalui jurubicaranya Azwar Siry. Hal itu telah menjadi kesepakatan Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) selama pembahasan yang intens di beberapa bulan terakhir ini. "Setelah persetujuan, selanjutnya Ranperda ini akan dikirimkan kepada gubernur untuk dilakukan evaluasi.

Jadi ini belum keputusan final. Keputusan finalnya nanti setelah adanya evaluasi dari gubernur," jelas Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani usai penandatanganan berita acara kesepakatan DPRD dengan Pemko Padang. Persetujuan penetapan APBD 2021 ini, disertai dengan berbagai saran dan masukan dari lima fraksi di DPRD, yang intinya berkaitan dengan pemulihan dan recovery ekonomi pasca COVID-19 dan program prioritas yang akan diselenggarakan Pemkot.

Dalam sambutannya, Plt. Walikota Padang Hendri Septa menyampaikan terima kasih kepada legislatif yang telah berkenan membahas APBD 2021 dengan intens. ”Secara khusus saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Banggar bersama DPRD yang telah bekerja keras mempercepat dan merampungkan pembahasan rancangan APBD 2021 ini. Sehingga dapat disetujui bersama sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan begitu, evaluasi gubernur dapat segera dilaksanakan,” ujarnya. Hendri Septa menegaskan, setelah adanya evaluasi dari gubernur, pihaknya berkomitmen akan merealisasikan anggaran ini secepatnya. Pemko juga akan serius memaksimalkan anggaran yang terbatas di tahun 2021 ini. "Kami akan merealisasikan kegiatan di 2021 ini dengan cepat dan maksimal. Selain itu, kita juga akan mencari peluang-peluang lain, seperti ke pusat dan provinsi untuk sharing dana dalam recovery ekonomi pasca COVID-19 maupun yang lainnya," jelasnya.
Sementara itu, Syafrial Kani mengatakan, DPRD akan terus melakukan pengawasan terhadap Pemko. Dia juga meminta program-program pembangunan,salah satunya penyempurnaan Pasar Pusat yang pengerjaannya sudah ditenderkan diawal tahun. Di samping itu, untuk membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19 dan recovery ekonomi, pada tahun anggaran 2021 ini DPRD juga sudah sepakat untuk mendukung Pemko merealisasikan rencana pembangunan Kota Padang dimasa mendatang. "Ini kami lakukan untuk membantu visi-misi walikota dan membantu apa yang betul-betul dibutuhkan masyarakat Padang," ujarnya. Sebelumnya Fraksi Partai Demokrat melalui juru bicaranya Azwar Siry menolak RAPBD Kota Padang TA 2021. Alasannya dalam proses pembahasan dan finalisasi rapat tidak memenuhi kuorum. Selain itu, ulasnya, Banggar harus lakukan kajian analisis dengan tenaga ahli DPRD sehingga dapat tercapai segala keinginan masyarakat sesuai visi misi Kota Padang. Menurutnya serapan belanja kegiatan masih rendah sehingga belum terlaksana secara maksimal pembangunan fisik di Kota Padang. 
Sebelum disahkan RAPBD tersebut, Fraksi Partai Demokrat WO meninggalkan ruang sidang utama. Rapat paripurna diskors selama 1,5 jam dan rapat paripurna dimulai lagi pukul 14.00 Wib. Ketika Fraksi Partai Demokrat meninggalkan ruang sidang, rapat diskors lagi selama 2x5menit oleh Ketua DPRD. Dua bulan lalu diberitakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemko Padang untuk tahun 2021 diprediksi turun sekitar 5,11 persen. Hal ini disampaikan Wali Kota Padang, Hendri Septa, usai pembacaan nota Rancangan APBD tahun 2021 di hadapan anggota DPRD Padang (8/9/2020). Dibanding tahun 2020, APBD Kota Padang untuk tahun depan mengalami penurunan sebesar Rp 130,55 M. Sehingga rencana pendapatan daerah pada APBD tahun 2021 ditaksir sejumlah Rp 2,55 T. Kendati demikian, penurunan APBD tersebut bukan masalah. 

Pasalnya Hendri yakin perekonomian Kota Padang di tahun mendatang akan kembali membaik. “Penurunan APBD itu tidak menjadi masalah, sebab pada tahun 2021 nanti, Pemko Padang akan berupaya bangkit ekonomi kembali,” sebut Hendri. Pendapatan daerah tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021 yang direncanakan sebesar Rp 870,40 miliar. Adapun PAD yang dimaksud bersumber dari pajak daerah sebesar Rp 649,99 miliar, retribusi daerah Rp 85,40 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 20 miliar, serta sumber lain PAD yang sah sebanyak Rp 115 Miliar. Selain itu, Hendri menyebutkan APBD tahun 2021 akan mengalami defisit sebesar Rp 26,94 M. “Defisit ditutupi dengan pembiayaan daerah Rp 26,94 miliar. Sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran atau Silpa pada APBD tahun 2021 sebesar 0 persen,” terangnya.( S/w)

Post a Comment

Previous Post Next Post