Tim ini beranggotakan Yossyafra,P.hD, Dr. Fery Andrianus dan Dr.Fuji Astuti Febria. Keempat dosen ini berasal dari 3 Fakultas yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik dan Fakultas FMIPA di Universitas Andalas.
Usaha produksi gula semut ‘SAKA GRUP” diketuai oleh Bona Saputra,SE putra daerah Jorong Nan Onam, Nagari Labuah Gunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, kabupaten Lima Puluh kota .Di jorong Nan Onam ini lah gula semut diproduksi oleh SAKA GRUP. Kecamatan Lareh Sago Halaban termasuk daerah penghasil nira yang melimpah. Diharapkan gula semut akan menjadi alternatif oleh-oleh bagi para pengunjung yang berkunjung ke kabupaten Lima puluh kota.
Menurut Ketua Tim Pengabdi Dr.Verinita, permasalahan yang dihadapi oleh SAKA GRUP adalah belum memiliki ijin P-IRT, manajemen usaha yang belum dikelola secara profesional sehingga usaha mikro ini tidak memiliki pencatatan mengenai transaksi yang sudah dilakukan, tidak adanya pemisahan rekening usaha dengan rekening pribadi dan belum memiliki kemasan yangmenarik sehingga saat konsumen ada yang membeli, maka gula semut hanya di kemas secara sederhana dengan menggunakan karet gelang sebagai pengikat plastik pembungkus gula semut. Juga belum memiliki oven untuk mengolah nira menjadi gula semut.
Oleh karena itu upaya pembinaan dan pendampingan dilakukan oleh tim pengabdi melalui solusi membantu untuk pengurusan dan mendapatkan surat P-IRT yang akan difasilitasi oleh LPPM Unand , meningkatkan kualitas gula aren dan gula semut sehingga SAKA GRUP dapat menentukan harga jual dengan pantas.
Melalui penentukan kadar gula yang tepat , melakukan pembinaan dan pendampingan di bidang manajemen bisnis dan pelatihan penyusunan dan pencatatan keuangan sehingga pemilik mampu mengelola usaha mikro ini dengan baik dan profesional, serta membantu merancang kemasan yang menarik dan representatif serta higenis sehingga akan menambah daya tarik konsumen untuk memberi gula semut.
Diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas produk gula aren dan gula saka yang di hasilkan melalui pengurusan P-IRT, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan penghasil gula semut melalui penetapan harga yang layak dan kompetitif, meningkatkan kemampuan anggota SAKA GRUP dalam mengelola manajemen sehingga anggota SAKA GRUP menjadi pengelola usaha yang profesiona dan handal.
Menurutnya membangun merek yang kuat melalui pengemasan dan penetapan merek yang tepat sehingga memiliki brand yang kuat , menghasilkan gula semut yang terstandar kadar air nya melalui penggunaan oven pengering tepat guna.
Kegiatan ini didanai oleh Universitas Andalas melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan skim Program Kemitraan Masyarakat - Membantu Usaha Berkembang (PKM-MUB) LPPM Unand.
Sementara itu, Bona Saputra,SE selaku ketua kelompok usaha “SAKA GRUP” mengatakan sangat berterimakasih atas disertakan dalam kegiatan, sehingga dengan adanya program pembinaan dan pendampingan bagi usaha yang baru berkembang,
Seperti halnya usaha “SAKA GRUP” ini maka akan menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam mengelola usaha mikro ini melalui pembinaan dan pendampingan pengelolaan manajemen usaha secara umum, mendesain merek dan menciptkan kemasan gula semut yang menarik, representatif dan higenis.
Menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam mengelola usaha mikro ini melalui pembinaan dan pendampingan pengelolaan manajemen usaha sudah dilakukan oleh tim pengabdi sehingga SAKA GRUP sudah memiliki merek “ARENKU” dan dikemas dengan menggunakan kemasan plastik jenis standing pouch yang higenis dan menarik, Ketua kelompok ini berharap kegiatan pembinaan dan pendampingan ini berlanjut untuk 3 tahun ke depan.(editor M)