Konferensi Pers pimpin oleh Kapolres Tanah Datar AKBP Rohkmad Hari Purnomo, S.I.K, M.Si didampingi Wakapolres Kompol Eridal, PJU, Kasat Reskrim AKP Purwanto, Serta Polsek Sejajaran Polres Tanah Datar.
Konferensi Pers Dihadiri oleh Bupati Tanah Datar diwakili Asisten Nuryedisman, didampingi OPD, Kadis Kominfo Drs Abrar, Kadis Pendidikan Diwakili Sekretaris In Hendri Abas, Kadis PMD Novendril, Kadis PUPR, BPBD, Wartawan serta tamu undangan lainnya
Dalam sambutanya Kapolres Tanah Datar AKBP Rohkmad Hari Purnomo, S.I.K, M.Si menyampaikan konferensi pers tahun 2020 digelar untuk penyampaian kinerja Polres SIE Humas tahun 2020 Perbandingan kamtibmas, Jenis kejahatan, Data crime index tahun 2019 banding Tahun 2020, perbandingan jumlah tindak pidana Narkoba, dan data pelanggaran kecelakaan lakalantas, baik korban dan kerugian nya, serta Penegakkan Perda Protokol kesehatan dilingkungan wilayah kerja Polres Tanah Datar.
"Ada peningkatan dalam tindak pidana Narkoba pada tahun 2020 ini naik, dengan 8 tersangka anak dibawah umur, sementara dari jumlah kasus menurun. Pada tahun 2019 tersangka anak dibawah umur nihil, disini perlunya pengawasan orang tua dan lingkungan, peran serta niniak mamak, tokoh masyarakat dan alim ulama," jelas Kapolres.
Perbandingan kasus yang terjadi pada tahun 2019 dengan tahun 2020 dalam kasus Data Crime Index seperti Curat 44 kasus turun12 kasus index turun 72%, Curas 6 turun 5 kasus turun 16%, curanmor turun 71%, Anirat turun 52 %, Kasus perkosaan turun 100%, Pengrusakan naik 66,6%, Penipuan turun 68%, Pembakaran 1 laporan index tetap, Kebakaran 2 kasus turun 88%, Narkoba 40 kasus undex tetap, cabul 20 kasus selesai 21 kasus turun 33,3% dengan pengungkapan kasus 75% selesai.
"Untuk Jumlah perbandingan dari tahun 2019 tindak pidana Narkoba dari 45 kasus turun 40 kasus ditahun , jumlah tersangka 73 orang turun menjadi 57 orang jumlah tersangka laki-laki 70 turun 57 orang, wanita 3 orang turun 0 index turun 300%. Tersangka dibawah umur 0, tahun 2020 naik sebanyak 8 orang naik 800%.," urai kapolres.
Untuk barang bukti Sabu 163,86 gr turun 120, 51 gr. Ganja 3.565,56 gr turun 756, 694 gr. Sementara itu 4 jenis kejahatan yakni, Kejahatan Konvensional 151 kasus selesai 179 kasus turun 51%, kejahatan Trans Nasional selesai 1 kasus turun 100%, kejahatan Implikasi Kuntijensi turun 200%.
Sementara itu Data Kecelakaan Lalulintas 112 turun 75 kasus Selesai 92 kasus turun 33,1%. Data pelanggaran lalulintas jumlah penindakan 7.363 kasus turun menjadi 3.625 kasus jumlah Denda Rp . 392.762.000,- turun Rp. 217.532.000,- turun 44% dan data kerugian materil Rp 137.050.000,- turun menjadi Rp. 46.600.000,-index turun 66%," sampai Kapolres.
Untuk Data penegakan operasi Yustisi penegakan Protokol kesehatan di wilayah Tanah Datar kapolres mengatakan, meliputi Tahap Sosialisasi tanggal 14 September sampai 05 Oktober. Tahap penerapan Perda dan Sanksi 6 Oktober.
"Data Operasi Yustisi (Penegakan Perda) Protokol kesehatan meliputi Teguran tertulis 1 orang, Sanksi kerja sosial 768 orang, Sanksi denda 16 orang, jumlah denda Rp. 1.600.000,- dan usaha pelaku 5," tutup Kapolres.(M)