"Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Kapolda dan jajaran yang telah menyelenggarakan kegian ini.
Mudah-mudahan dengan Rakor ini kita dapat mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu kelancaran terlaksananya Pemilukada di Provinsi Bengkulu. Bila melihat pelaksanaan pemilu yang sudah-sudah tidak ditemui kendala berarti, itu semua berkat sinergi yang baik antar berbagai pihak," papar Dedy dalam sambutannya. Beliau juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pengabdian TNI/Polri demi tercapainya keamanan dan ketertiban di Bengkulu.
"Kami bangga dan berterima kasih kepada TNI/Polri yang sangat berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Bengkulu," imbuhnya.
Terkait teknis pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang, Dedy yakin pelasanaannya akan ber langsung sesuai petunjuk pelaksansanaan dan petunjuk teknis sesuai undang-undang.
"Saya yakin dan percaya Ketua KPU Provinsi dan Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu yang juga hadir di tengah-tengah kita saat ini adalah orang-orang berkompeten dan berpengalaman, sehingga pelaksanaan Pemilukada tahun ini akan berjalan dengan baik," pungkas Dedy.
Sementara itu, dalam amanatnya, Kapolda Bengkulu Irjen. Pol. Drs. Teguh Sarwono, M.Si secara tegas mengungkapkan, tentang perlu adanya kekompakan dan kebersama an Forkopimda bersama KPU untuk menjamin keamanan dan keselamatan pemilih, serta melakukan pencegahan secara proaktif, humanis dan sanksi yang tegas untuk pencegahan pelanggaran protokol kesehatan.
“Personel Pengamanan TPS harus paham prokes, tegas dalam bertindak dan dilengkapi APD. Yang harus diingat adalah indikator keberhasilan pilkada tahun ini selain berjalan aman, lancar, masyarakat selamat dan tidak ada peningkatan kasus Covid-19," tegas Kapolda.
Teguh juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang untuk keberlangsungan pembangunan, dengan tetap menerapkan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. (Rk/Mc)