Dalam kegiatan tersebut hadir Pjs Walikota Blitar Jumadi yang didampingi PLT Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar, dengan mengundang narasumber (pembicara) Andika dari komunitas Tangan Diatas yang berasal dari Kelurahan Pakunden dengan peserta sekitar 50 orang pengusaha mikro yang ada diKota Blitar. Sad Sasmintarti SH.MM disela acara menyampaikan kepada awak media mengatakan, ini sebagai langkah penguatan-penguatan promosi bagi usaha mikro terutama di masa pandemi seperti ini.
"kegiatan ini adalah sebagian strategi untuk penguatan promosi bagi para pelaku usaha mikro, supaya bisa membuat segala inovasi agar tetap bisa bertahan dan exis ditengah pandemi sekarang ini," ungkap Sad Sasmintarti.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan Mikro Kota Blitar , Sad Sasmintarti , SH ,MM dihadapan undangan Asosiasi Usaha Mikro (Asumi) mengatakan, maksud dan tujuan dari kegiatan ini, adalah mengunggah dan menumbuhkan pelaku usaha Mikro di Kota Blitar terutama dalam menghadapi pandemi covid -19.
"Mudah mudahan para peserta yang mengikuti Workshop ini, bisa memahami, dan saya yakin bahwa konsep materi ini adalah salah satu cara konsep bisnis yang tepat, salah satunya dengan melakukan pemasaran melalui online agar usaha mikro tetap kuat ditengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini," terangnya.
Sad Sasmintarti menambahkan, artinya begini para peserta dalam menghasilkan uang secara bekerjasama, oleh sebab itu kami berharap para peserta dapat mensikapi kesempatan dan peluang yang ada dengan baik .
"Kami berharap para pelaku usaha mikro dapat menjadi mitra pemerintah dalam usaha menyukseskan pemulihan ekonomi Nasional , dimana para pelaku usaha mikro harus dapat masuk dalam sektor ekonomi kreatif," imbuh Sasmintarti.
Sementara itu Pjs Walikota Blitar, Dr.Ir Jumadi M.MT mengawali pembukaan workshop Penguatan Promosi melalui Inovasi Produk ini dengan mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan karena Kota Blitar masih berstatus kuning untuk saat ini.
"Kita semua harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas untuk membantu memutus mata rantai penyebaran covid-19," harap Jumadi
Kembali Jumadi mengatakan, bahwa Kota Blitar ini adalah Kota yang lekat dengan jasa, karena begitu banyaknya produk dan usaha mikro yang ada di kota yang lebih dikenal dengan Bumi Bungkarno.
"Apresiasi saya berikan kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kota Blitar, dengan adanya workshop seperti ini, diharapkan bisa lebih meningkatkan dalam pengembangan usaha mikro baik kecil maupun menengah, karena struktur terbesarnya kota ini dengan adanya tumbuh dan berkembangnya usaha mikro, sehingga upaya ini juga sebagai upaya agar usaha mikro diKota Blitar ini lebih maju lagi," pungkasnya.(hms / edy)