Namun ia meminta agar peruntukkan dana itu harus berimbang kegunaannya, agar kecemburuan sosial tak terjadi dan pendidik an bermutu dan kualitas lebih baik terealisasikan.“Peruntukkan dananya jangan untuk fisik saja, namun nonfisik perlu ditamba,” ujar anggota Komisi I DPRD Kota Padang ini.Menurutnya, penambahan pada nonfisik perlu ditambah contoh, peningkatan tunjangan operasional atau honor bagi guru non ASN dan lainnya. Ini agar para guru menjalankan tugas dengan baik dan kebutuhan seharian tercukupi.
“Kebijakan terletak pada kepala daerah. Apabila cukup dan ter sedia dananya, boleh ditambah,” ucap kader Golkar ini.Selain itu, Pemko Padang harus koordinasi dengan Pemprov Sumbar soal hal itu agar bisa disampaikannya ke pusat dan realisasinya dapat disetujui. Anggota DPRD Kota Padang, Zulhardi Z Latif mengatakan, peningkatan anggaran operasional para operator dan juga perlu. Sebab tanpa mereka data tak bisa tuntas dengan baik dan cepat.
“Operator ujung tombak segalanya, maka wajar diperhatikan,” ucapnya, Jumat (9/10). Ia mengatakan sarana dan prasarana pendukung seperti penambahan ruang kelas baru (RKB), wifi dan lainnya memang perlu disediakan, namun utamakan yang lebih prioritas.
“Kita menyarankan Disdik mengajukan penambahan anggaran ke Bappeda, agar kesejahteraan tenaga pendidik meningkat dan jasa yang diterimanya sesuai dengan kinerjanya,” ujar kader Golkar ini.(a/w)