Realitakini.com-Brebes,
Karyono (63), warga Dusun Karanganyar RT. 02 RW. 01, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan Satgas TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, yang telah membangun jalan di desanya melalui TMMD Reguler.
“Kini untuk ke sawah atau kebun menjadi lancar, terima kasih kepada Ibu Bupati dan Pak Dandim Brebes,” ungkapnya, Sabtu (24/10/2020).
Karyono juga menyatakan bahwa akses jalan yang telah selesai dibangun sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter dari Dusun Karanganyar tembus ke Dusun Kedung Kandri itu, benar-benar bermanfaat bagi seluruh warga Kalinusu, dan khususnya bagi warga yang tinggal di Dusun Kedung Kandri sehingga mereka kini terbebas dari keterisoliran selama ini.
Terpisah dikemukakan Kepala Desa Kalinusu, Wasid (44), bahwa pembukaan jalan setapak dan areal persawahan menuju Kedung Kandri itu, karena azas manfaatnya sangat besar bagi warga desa setempat dan para pemilik lahan sawah di Desa Kalinusu yang berasal dari desa/kecamatan tetangga, yaitu Bantarkawung.
Sebelum jalan dibangun melalui TMMD Reguler, warga Dusun Kedung Kandri selama ini harus menyeberang sungai besar (Kali Pemali) dengan naik sampan jika akan keluar dusunnya untuk mendapatkan segala fasilitas publik terdekat, yaitu di wilayah Kecamatan Bantarkawung, dengan ongkos penyeberangan Rp. 2 ribu memakai sepeda kayuh, dan Rp. 5 ribu jika memakai sepeda motor.
Demikian juga untuk anak-anak sekolah, juga harus mengalami hal serupa jika ingin ke sekolah di wilayah desa atau kecamatan tetangganya itu, yaitu membayar ongkos penyeberangan seribu rupiah untuk bolak-balik.
Sementara untuk ke Kantor Balai Desa Kalinusu, setelah menyebrang rakit, mereka harus melanjutkan perjalanan darat sejauh 13 kilometer lebih (45 menit lebih), dengan melewati sejumlah desa di wilayah kecamatan tetangganya itu, kemudian ke wilayah Kecamatan Bumiayu, hingga akhirnya sampai tujuan.
“Bukan soal biaya yang harus dikeluarkan untuk menyeberang sampan, melainkan kondisi seperti itu bagi warga kami yang tinggal di Dusun Kedung Kandri itu, jelas menjadi prioritas pembangunan pemerintah daerah untuk mendongkrak perekonomian, kesehatan, dan juga pendidikan,” bebernya.
Kini dengan adanya akses jalan tersebut, masyarakat Kedung Kandri tidak lagi harus menyeberangi Kali Pemali dengan naik perahu untuk mendapatkan berbagai fasilitas pelayanan di wilayah desanya Kalinusu. Mereka bisa langsung melewati jalan TMMD dalam waktu 5 menit menggunakan sepeda motor. (Dar/Aan)