KENDAL - Setiap manusia hidup pastinya ingin engharapkan kondisi fisik dalam keadaan sempurna, tetapi bila Allah berkehendak lain, kita sebagai manusia ciptaannya harus bisa menerima dan mensyukuri atas karunianya.
Faizin(55) warga Desa Lebosari Kecamatan Kangkung, mengalami korban kecelakaan dan harus merelakan kakinya diamputasi. Dengan hadirnya Satgas TMMD - Reg - 109, melalui non fisik.Faizin (55) warga Desa Lebosari Kecamatan Kangkung, kini mempunyai semangat dan harapan baru, karena mendapat bantuan kaki palsu, yang bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Kendal .
“Kaki saya diamputasi saat kecelakaan pada waktu masih duduk dibangku sekolah dasar (SD).Untuk alat bantu jalan yang saya gunakan selama ini berupa kruk, Saya sangat bersyukur mendapat bantuan kaki palsu dan sekarang dibuatkan ukuran terlebih dahulu agar pas dengan kaki saya supaya enak dan pas saat dipakai, ” ujar Faizin (55) warga Desa Lebok Kecamatan Kangkung.
Saat pengukuran dan proses pencetakan kaki palsu Didampingi oleh Lutfi Kurniawan Kades lebosari, Sutresno Sertu salah satu anggota Satgas TMMD - Reg - 109 Kodim 0715/ Kendal, yang keseharianya menjabat Babinsa Lebosari.Petugas pengukur kaki palsu didatangkan langsung oleh Baznas dari Semar Cakep Semarang.
"Proses pengukuran dan pencetakan untuk membuat kaki palsu, bekerjasama dengan Semar Cakep Semarang dan semoga bisa diselesaikan sekitar seminggu, " jelas Munir (45) petugas Baznas Kabupaten Kendal.
Lutfi Kurniawan Kepala Desa Lebosari menyampaikan ucapan terima kasih kepada Baznas melalui program TMMD di bidang non fisik, yang telah membantu warga penyandang disabilitas dan semoga bantuan kaki palsu yang akan diberikan dapat memberikan manfaat. (Pendim 0715/Kendal)
Tags:
tmmd kendal