Realitakini.com-Brebes,
Bagi Amirudin (51), warga Dusun Karanganyar RT. 02 RW. 01, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang sehari-harinya sebagai pedagang bumbu dapur keliling, jalan sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter karya TMMD Reguler 109 di desanya itu, secara pribadi juga telah membantu profesinya.
“Dengan selesainya pembangunan jalan TMMD itu, saya kini sudah bisa berjualan hingga ke Dusun Kedung Kandri, karena memang jalan itu tembus hingga kesana,” ungkapnya, Sabtu (24/10/2020).
Dijelaskannya tentang kondisi Dusun Kedung Kandri sebelum adanya jalan yang membentang di areal persawahan dari Dusun Karanganyar itu, warga Kedung Kandri harus menyeberang sungai besar (Kali Pemali) dengan naik perahu jika hendak keluar dusunnya untuk mendapatkan segala fasilitas terdekat di wilayah desa/kecamatan tetangganya, yaitu Bantarkawung, dengan ongkos penyeberangan Rp. 2 ribu memakai sepeda kayuh, dan Rp. 5 ribu jika memakai sepeda motor. Sementara bagi anak sekolah, yaitu seribu rupiah untuk bolak-balik.
Sedangkan untuk ke Kantor Balai Desa Kalinusu, setelah menyebrang rakit, mereka harus melanjutkan perjalanan darat sejauh 13 kilometer lebih (45 menit lebih), dengan melewati sejumlah desa di wilayah kecamatan tetangganya itu, kemudian ke wilayah Kecamatan Bumiayu, hingga akhirnya sampai balai desa.
“Jika Kali Pemali banjir, maka warga di sana tidak bisa kemana-mana, sehingga harga sembako di warung-warung kelontong akan melonjak karena stok terbatas,” Sabtu (24/10/2020).
Kini dengan adanya akses jalan tersebut, masyarakat Kedung Kandri tidak lagi harus menyeberangi Kali Pemali dengan naik perahu untuk mendapatkan berbagai fasilitas pelayanan di wilayah desanya Kalinusu. Mereka bisa langsung melewati jalan TMMD dalam waktu 5 menit menggunakan sepeda motor.
Untuk itulah ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda dan TNI, serta seluruh pihak yang telah membantu pembangunan badan jalan tersebut. (Dar/Aan)