Realitakini.com-Brebes,
Dansatgas TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, menyatakan puas atas capaian pekerjaan pembangunan sasaran fisik/infrastruktur berupa jalan penghubung antar dusun di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yaitu dari Dusun Karanganyar tembus ke Dusun Kedung Kandri sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter. Minggu (18/10/2020).
Saat di titik 1,8 kilometer jalan TMMD itu, dirinya menginstruksikan agar sisa pekerjaan penyempurnaan jalan, yaitu pengerasan, terus digeber dan jika ada yang perlu diperbaiki juga diperbaiki, mengingat waktu pelaksanaan TMMD tinggal 3 hari efektif sebelum ditutup 21 Oktober 2020 ini, agar karya yang dihasilkan benar-benar membantu warga masyarakat setempat dan sekitarnya.
Instruksi Dansatgas kepada anak buahnya itu diapresiasi oleh Kepala Desa Kalinusu, Wasid (44), yang turut mendampingi.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang dilakukan TNI melalui TMMD Reguler memang terprogram dan terkoordinir dengan baik.
Bagaimana tidak, walaupun secara resmi TMMD Reguler untuk membangun jalan tembus ke Dusun Kedung Kandri itu dibuka tanggal 22 September 2020 lalu, namun Kodim Brebes sudah mengawali pekerjaan pada 15 Agustus 2020 (Pra TMMD).
“Kodim Brebes tidak mau ambil resiko, karena jalan yang akan dibuka dan dibangun itu cukup panjang, dan berupa areal persawahan hibah masyarakat, sehingga pembangunannya sudah dimulai satu bulan sebelumnya,” ungkapnya mengapresiasi.
Wasid menilai, langkah taktis Dansatgas tersebut bertujuan agar jalan akan selesai tepat waktu atau sebelum TMMD usai.
Sementara dijelaskan Pasiter Kodim Brebes, Kapten Arhanud Nediono, selaku koordinator lapangan TMMD Reguler 109 Brebes, bahwa untuk sasaran infrastruktur jalan tersebut sudah aman, yaitu tercapai progres 97 persen.
Dijelaskannya lanjut, sedikit keterlambatan penyelesaian jalan karena adanya over prestasi sepanjang 530 meter, dimana di RAB targetnya hanya 1.670 meter dengan lebar 4 meter.
Sedangkan untuk sasaran fisik penunjang jalan berupa talud di kanan-kiri jalan yang disesuaikan dengan kebutuhan, 3 plat duiker dan sebuah gorong-gorong, semuanya sudah 100 persen. (Dar/Aan)