Realitakini.com-Brebes,
Adalah H. Muhammad Rivai Saepudin (62), Kepala Desa (Kades) Bantarkawung, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyatakan iri karena TMMD Reguler 109 yang dilaksanakan Kodim 0713 Brebes, menyasar ke desa tetangganya, yaitu Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Menurutnya, TMMD Reguler itu adalah pembangunan skala besar yang melibatkan lintas sektoral maupun institusi di wilayah Kabupaten Brebes, dan juga tentunya dari Pemprov Jateng dan Mabes TNI juga menggelontorkan bantuan.
“TMMD Reguler anggarannya juga lebih besar dari pada TMMD Sengkuyung. Itu karena Pemprov Jateng juga ikut membantu pendanaan untuk pembangunan infrastruktur dan juga bantuan sosial lainnya,” bebernya.
Sementara untuk kegiatan non fisiknya berupa penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan, di TMMD Reguler juga banyak variasinya dan yang memang dibutuhkan warga Kalinusu.
“Itulah yang membuat saya iri, dan menyatakan bahwa Kades Kalinusu, Bapak Wasid, adalah Kades paling beruntung di tahun ini,” sambungnya.
Muhammad Rivai juga menilai Pemkab dan Kodim Brebes sangat tepat dalam memprioritaskan Desa Kalinusu dijadikan sasaran TMMD Reguler kali ini. Pasalnya, pembukaan jalan TMMD sepanjang 2,2 kilometer dengan lebar sampai 6 meter dari Dusun Karanganyar ke Dusun Kedung Kandri, memang untuk membuka keterisoliran 100 kepala keluarga di Kedung Kandri.
Bahkan jika hendak mendapatkan pelayanan Adminduk di Kantor Balai Desa Kalinusu, setelah menyeberang rakit, mereka harus melanjutkan perjalanan darat sejauh 8 kilometer dalam waktu 45 menit lebih, dengan melewati sejumlah desa di wilayah kecamatan tetangganya itu, kemudian ke wilayah Kecamatan Bumiayu, hingga akhirnya tiba ke kantor desanya.
Sementara jika Kali Pemali banjir selama beberapa hari, selama itu pula warga dusun tersebut juga tidak bisa kemana-mana alias benar-benar terisolasi.
“Harga barang-barang juga akan lebih murah karena tidak naik rakit dan makin banyak pasokan masuk lewat jalan TMMD itu, termasuk para petani juga sangat terbantu karena jalan itu jelas memangkas ongkos angkut panen,” imbuhnya.
Sementara itu dijelaskan oleh Sertu Sunaryo, Babinsa Bantarkawung dari Koramil 12 Bantarkawung, Kodim Brebes, bahwa TMMD Reguler akan hadir kembali ke Kabupaten Brebes 3 tahun lagi, atau tepatnya di akhir tahun 2023. (Aan/Red)