KENDAL – Sejumlah komentar warga Sendangkulon terhadap pelaksanaan TMMD Reguler ke-109 Kodim 0715/Kendal di Desa Sendang Kulon, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang telah usai Selasa (2110/2020) lalu.
Salah satunya Parto (65), petani asal Dukuh Kacangan Lor RT. 02 RW. 01, Desa Sendang Kulon, Kecamatan Kangkung, Kabupaten kendal, Jawa Tengah. Dia menyatakan, dengan usainya TMMD Reguler ke-109 Kodim 0715/Kendal, desanya kembali sepi.
“Sepi Pak, Sendangkulon setelah ditinggal oleh para Tentara yang membangun desa kami. Namun kami mengucapkan terima kasih dengan banyaknya pembangunan yang dilakukan,” ungkapnya Parto.
Dia menuturkan juga, selama sebulan penuh saat TMMD berlangsung, setiap hari dirinya terbiasa dengan hiruk pikuk TNI- Polri anggota yang bekerja di sejumlah sasaran fisik, yakni pengecoran jalan 1.200 meter dan rehab RTLH .
Bahkan aktivitas malam dari anggota Satgas TMMD yang tinggal di SD Sendangkulon yang ditunjuk sebagai keluarga asuh dan di sekitarnya, menjadikan 2 dusun di desanya seperti kehidupan di Kota Kecamatan Kangkung. Yaitu, banyak Tentara yang nongkrong, bersilaturahmi ke rumah-rumah warga, mengajar mengaji dan pelajaran sekolah, dan permainan-permainan dengan remaja desa.
“Seolah-olah banyak warga di kampung kami yang berprofesi sebagai Tentara, karena mereka juga banyak yang turun ke sawah membantu panen padi di saat musim panen raya,” imbuh Bapak Parto.
Di sisi lain, dirinya menyatakan bahwa semua hasil pekerjaan TMMD sangat bermanfaat bagi warga Sendangkulon Termasuk pengecoran jalan yang menghubungkan dua dusun tersebut. (Pendim 0715/Kendal)