Realitakini.com-Brebes,
Adalah Sugiarto, SH (37), Sekretaris Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menyatakan bahwa hanya dalam hitungan 70 hari saja, kini masyarakatnya telah memiliki akses yang layak untuk mengangkut hasil panen dari sawah ke rumah maupun ke Pasar Bumiayu, Kecamatan Bumiayu.
Menurutnya, jalan yang telah selesai dibangun di desanya melalui TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter dari Dusun Karanganyar tembus ke Dusun Kedung Kandri, yang membentang di areal persawahan milik petani setempat dan kerelaan para pemilik lahan sawah di desa/kecamatan tetangganya, Bantarkawung, untuk pembuatan badan jalan tersebut, kini telah dirasakan manfaatnya yang multi fungsi maupun profesi.
“Jalan hasil TMMD kini telah menjadi urat nadi masyarakat Kalinusu dan sekitarnya, termasuk khusus bagi warga kami di Dusun Kedung Kandri yang baru saja terbebas keterisoliran dengan adanya akses jalan TMMD itu,” ungkapnya, Sabtu malam (24/10/2020).
Dijelaskannya tentang kondisi warga Dusun Kedung Kandri sebelum adanya akses jalan itu, bahwa seluruh aktivitas warga Kedung Kandri sebelumnya harus menyeberang Kali Pemali dengan naik perahu jika hendak keluar dusunnya untuk mendapatkan segala fasilitas terdekat di wilayah kecamatan tetangganya itu (Bantarkawung), dengan mengeluarkan ongkos penyeberangan Rp. 2 ribu memakai sepeda kayuh, dan Rp. 5 ribu jika memakai sepeda motor.
Termasuk anak-anak sekolah juga mengalami hal yang sama jika akan ke sekolahnya di wilayah Bantarkawung, yaitu membayar ongkos penyeberangan seribu rupiah untuk bolak-balik.
“Jika Kali Pemali banjir maka mereka tidak bisa kemana-mana, sehingga aktivitas sekolah juga terhenti seiring lama kali itu banjir. Begitu juga dengan harga sembako di warung-warung kelontong juga akan naik karena stoknya terbatas,” sambungnya.
Dijelaskannya juga, sedangkan untuk ke Kantor Balai Desa Kalinusu, setelah menyebrang rakit, mereka harus melanjutkan perjalanan darat sejauh 13 kilometer lebih (45 menit lebih), dengan melewati sejumlah desa di wilayah kecamatan tetangganya itu, kemudian ke wilayah Kecamatan Bumiayu, hingga akhirnya sampai tujuan.
Kini dengan adanya akses jalan tersebut, masyarakat Kedung Kandri tidak lagi harus menyeberangi Kali Pemali dengan naik perahu untuk mendapatkan berbagai fasilitas pelayanan di wilayah desanya Kalinusu, termasuk desa tetangga Kalinusu, yaitu Desa Kaliwadas dan juga Desa Bumiayu.
“Kini warga kami di Kedung Kandri, bisa langsung melewati jalan TMMD dalam waktu 5 menit menggunakan sepeda motor untuk sampai ke Balai Desa Kalinusu, dan ke dusun terdekat yaitu Dusun Karanganyar,” tandasnya.
Untuk itulah dirinya mewakili Kepala Desa, Wasid (44), dan juga seluruh warga Kalinusu, mengucapkan terima kasih kepada Pemda, TNI, dan serta seluruh pihak yang telah mewujudkan harapan 75 tahun warga Kedung Kandri untuk terbebas dari keterisoliran akhirnya terwujud, sehingga jalan TMMD itu secepatnya akan mendongkrak kesejahteraan perekonomian, kesehatan, dan juga anak-anak diharapkan akan lebih bersemangat lulus minimal sampai ke bangku SLTA sederajat.
“Semoga dengan jalan TMMD itu, dan motivasi belajar yang telah dilakukan anggota Satgas TMMD saat masih bertugas dulu, membuat anak-anak kami di Kedung Kandri, sekolahnya tinggi-tinggi. Saat ini sementara hanya 4 orang anak yang masih bersekolah di bangku SLTA,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pembukaan jalan tembus dari Dusun Karanganyar ke Dusun Kedung Kandri, mulai dilakukan alat berat milik Kodim Brebes, yaitu excavator, sejak Pra TMMD Reguler, yaitu tanggal 15 Agustus 2020 sampai dengan pembukaan TMMD Reguler 21 Oktober 2020. (Aan)