Realitakini.com-Brebes,
Jalan sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter hasil karya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 109 Kodim 0713 Brebes di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kini benar-benar menjadi urat nadi warga untuk beraktivitas, khususnya warga Dusun Kedung Kandri, Kalinusu, yang dibebaskan dari keterisoliran berkat jalan tersebut.
Jalan yang membentang dari Dusun Karanganyar ke Dusun Kedung Kandri itu juga kuat karena juga didukung dengan pembuatan talud di kanan-kiri jalan, sebuah gorong-gorong, dan 3 plat duiker.
Seperti halnya Nia (21), warga Dusun Karanganyar RT. 02 RW. 01, Kalinusu, menyatakan bahwa jalan TMMD kini membuat dirinya bisa mengunjungi kerabatnya di Dusun Kedung Kandri hanya dalam waktu 5 menit saja naik sepeda motornya. Senin (26/10/2020).
“Syukur Alhamdulillah, baru kali ini saya bisa langsung ke Dusun Kedung Kandri naik sepeda motor melalui jalan TMMD,” ujarnya.
Nia sepintas menceritakan kondisi sebelumnya, yaitu jalan tersebut awalnya hanya jalan setapak, sawah, dan terputus 4 sungai kecil sehingga dibangun 3 plat duiker dan sebuah gorong-gorong itu.
Jadi jika akan mendapatkan segala fasilitas terdekat di wilayah desa/kecamatan tetangganya (Bantarkawung), warga Kedung Kandri harus menyeberang Kali Pemali dengan naik perahu dengan ongkos penyeberangan Rp. 2 ribu memakai sepeda kayuh, dan Rp. 5 ribu jika memakai sepeda motor. Sedangkan untuk anak-anak sekolah, yaitu membayar ongkos penyeberangan seribu rupiah untuk bolak-balik.
“Jika Kali Pemali banjir maka mereka tidak bisa kemana-mana, sehingga harga sembako di warung-warung kelontong akan melonjak karena stok terbatas,” tandasnya.
Dijelaskannya juga, sedangkan untuk ke Kantor Balai Desa Kalinusu, setelah menyebrang rakit, mereka harus melanjutkan perjalanan darat sejauh 13 kilometer lebih (45 menit lebih), dengan melewati sejumlah desa di wilayah kecamatan tetangganya itu, kemudian ke wilayah Kecamatan Bumiayu, hingga akhirnya sampai tujuan.
“Pembukaan areal persawahan untuk dibuat jalan menuju Dusun Kedung Kandri itu juga sangat besar manfaatnya bagi warga desa setempat dan para pemilik lahan sawah di desa kami yang berasal dari desa/kecamatan tetangga, yaitu Bantarkawung. Mereka jadi mudah dan lebih murah menggarap sawah,” sambungnya.
Untuk itulah Nia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda, TNI, dan seluruh pihak yang telah mewujudkan harapan dari kerabatnya di Dusun Kedung Kandri. Sehingga mereka akan secepatnya sejahtera perekonomian, kesehatan, dan juga anak-anak lebih bersemangat lulus sampai ke bangku SLTA sederajat. (Rus/Aan)