Walikota Sawahlunto, Deri Asta SH pada Kamis (1/10) mengunjungi langsung kebun kopi tersebut, sekaligus untuk ikut melakukan panen bersama. Ikut berkunjung bersama Walikota Deri Asta adalah General Manager (GM) PT. Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin (PTBA UPO), Yulfaizon.
"Guna membantu Gapoktan ini, kita melalui Dinas Pertanian sedang mengusahakan untuk membantu, apa yang dibutuhkan para petani, seperti bibit dan pupuk,guna untuk maksimalkan nya, akan dilakukan pendampingan melalui penyuluh pertanian, agar dengan secara ilmu para petani bisa nantinya, mengikuti tata cara yang semestinya, dalam mengolah untuk meningkatkan jumlah panennya nanti," urai Walikota Deri Asta.
Sementara itu, dari pihak PT.BA UPO juga telah menjanjikan akan membantunya melalui Corporate Social Responsibility (CSR). GM. PT.BA UPO Yulfaizon, bahkan berencana akan membawa salah seorang dari Gapoktan Tunas Baru ini, untuk studi banding ke kebun kopi di wilayah Sumatera Selatan.
"Kita akan mengupayakan dan mengusulkan kepada manajemen pusat agar kita bisa membantu. Sehingga hasil dari panen kopi Gapoktan Muaro Kalaban ini, bisa diolah sebelum dijual. Artinya tidak lagi hanya biji kopi itu yang langsung dijual tetapi juga akan kita olah nantinya menjadi bubuk," ungkap Yulfaizon bersemangat.
Sementara itu, saat ini Kopi yang telah ditanam sejumlah 21 ribu batang, tersebar di 5 lokasi lahan sentra produksi di Desa Muaro Kalaban. Jadi jumlah luas dari 5 titik lokasi lahan itu mencapai 30 - 35 hektar. (An)