Realitakini.com-Brebes,
Bagi Wainah (55), penjual lauk matang keliling asal Dusun Kedung Kandri RT/RW. 01, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, adanya jalan tembus hasil TMMD Reguler 109 Brebes, yang membentang dari Dusun Karanganyar tembus ke dusunnya sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter, juga telah memfasilitasi profesinya itu.
“Semua warga dusun kami kini merasa lega setelah jalan TMMD jadi, karena kami sudah 75 tahun terisolasi karena tidak adanya akses jalan ke pusat pemerintahan desa kami,” ungkap Wainah, Minggu (25/10/2020).
Untuk itulah ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda, TNI, dan seluruh pihak yang telah mewujudkan harapan seluruh warga Kedung Kandri, sehingga mereka secepatnya juga sejahtera perekonomian, kesehatan, dan juga anak-anak lebih bersemangat lulus sampai ke bangku SLTA sederajat.
Bahkan lanjutnya, dengan telah selesainya jalan TMMD itu, dirinya sudah dapat berjualan dengan menggunakan sepeda kayuh dan jika punya rejeki nanti bisa membeli sepeda motor untuk berjualan.
Wanita paruh baya itu menceritakan kilas balik sebelum adanya akses jalan TMMD, bahwa warga Kedung Kandri harus menyeberang Kali Pemali dengan naik sampan jika akan keluar dusunnya untuk mendapatkan segala fasilitas terdekat di wilayah kecamatan tetangganya tersebut, dengan ongkos penyeberangan Rp. 2 ribu memakai sepeda kayuh, Rp. 5 ribu jika memakai sepeda motor, dan seribu rupiah untuk anak sekolah bolak-balik.
“Jika Kali Pemali banjir, maka kami tidak bisa kemana-mana, sehingga harga sembako di warung-warung juga akan naik karena stoknya terbatas,” imbuhnya.
Dijelaskannya juga, sedangkan untuk ke Kantor Balai Desa Kalinusu, setelah menyebrang rakit, mereka harus melanjutkan perjalanan darat sejauh 13 kilometer lebih (45 menit lebih), dengan melewati sejumlah desa di wilayah kecamatan tetangganya itu, kemudian ke wilayah Kecamatan Bumiayu, hingga akhirnya sampai tujuan.
Kini dengan adanya akses jalan tersebut, masyarakat Kedung Kandri tidak lagi harus menyeberangi Kali Pemali dengan naik perahu untuk mendapatkan berbagai fasilitas pelayanan di wilayah desanya Kalinusu. Mereka bisa langsung melewati jalan TMMD dalam waktu 5 menit menggunakan sepeda motor. (Dar/Aan)