Realitakini com Blitar -
Bertempat di Balai Kusumo Wicitro Kota Blitar Senen (14/09/2020 ) Pemerintah Kota Blitar menyelengarakan Pembinaan guru non fomal bidang keagamaan dan Validasi Guru Ngaji dan guru Minggu Dalam sambutannya Walikota Blitar ,Santoso menjelaskan bahwa peran Bapak Ibu guru khususnya guru minggu sangat penting untuk anak anak kita dalam memberikan pendidikan moral , karena saat ini anak anak kita banyak sekali ngangguan dan godaan seperti narkoba , dan.masuk nya aliran aliran yang merusak generasi muda .
Makanya peran Bapak ,Ibu guru yang terus menerus membina moralitas anak anak kita patut kita anjungi jempol.Dan pada hari ini kita melakukan pembinaan kepada para guru guru yang bertugas di Gereja di Pura ,juga di Wihara .Menurut Santoso , dirinya merasa bangga dengan peran kerja para guru keagamaan non formal di Kota Blitar ini.Walaupun intensif yang di terima sangat kecil yaitu Rp 185.000 per bulannya namun tetap gigih berjuang ,oleh sebab itu saya akan.menaikkan dari yang sebelumnya Rp 185.000 menjadi Rp 285.000 setiap bulannya .Dan masih menurut Walikota Blitar, Santoso ini pun nilainya belum seberapa di bandingkan pengabdian para guru non formal ini .
Oleh sebab itu saya akan terus memperhatikan kesejahteraan para guru non formal ini .
Selain menaikkan intensif dirinya juga akan memberikan baju seragam dan sepatu untuk guru minggu, seragam dan selop untuk guru ngaji .Walikota juga berjanji nanti para guru minggu akan di ajak refresing agar fress tidak jemu ke tempat wisata itu kalau pandemi ini sudah berakhir .Walikota Blitar ,Santoso juga berharap Dengan adanya pembinaan, para guru Minggu bisa membantu pemerintah menjaga anak didiknya mematuhi protokol kesehatan,agar penularannya tidak semakin masif di Kota Blitar ini .
"Dengan demikian perkembangan Corona di Kota Blitar dapat ditekan secara maksimal," harapnya.
Hadir dalam acara Pembinaan tersebut guru minggu dari berbagai agama sebanyak 175 orang dari seluruh wilayah di Kota Blitar ( hms / edy)
Tags:
Jatim