MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Anggaran Dana Desa(DD)Desa Bandar Negri Diduga Jadi Ajang Korupsi Oknum Aparatur Desa.   Baca Post Terbaru Kuasai Materi dan Tampil Memukau Saat Debat Terbuka, Paslon MODE Layak Jadi Pemimpin Pasaman   Baca Post Terbaru Musrenbang RKPD Sumbar 2026, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Stakeholder Samakan Persepsi Demi Wujudkan Cita-Cita Pembangunan   Baca Post Terbaru Bupati Asahan Melepas Parade Kafilah MTQ ke-56 Tingkat Kabupaten Asahan    Baca Post Terbaru Ketua DPRD Kota Padang Muharlion, Pimpin Rapat Paripurna Penyampaian Tiga Ranperda Pemerintah Kota Padang   Baca Post Terbaru SMSI Trenggalek Kukuhkan Kepengurusan Baru ,SMSI Award, Dorong Sinergi Dewan Dan Media Untuk Rakyat   Baca Post Terbaru Annisa Berkomitmen Perkuat Komunikasi Pemkab Dharmasraya Dengan Pemprov Sumbar    Baca Post Terbaru Lantik Dewan Hakim MTQ ke-56 Tingkat Kabupaten Asahan, Bupati Asahan Berharap Dapat Ciptakan Generasi Muda Yang Cinta Al-Qur'an   Baca Post Terbaru Pemkab Asahan Gelar Malam Pisah Sambut Lanal TB   Baca Post Terbaru Bupati Hendrajoni: Bukan Festival Langkisau 2025 Tapi Bukan Perayaan, Wujud Pelestarian Budaya Dan Pemberdayaan Lokal   Baca Post Terbaru Dukungan Lahir Dari Kepercayaan Ke Vasko Ruseimy Untuk Jadi Pengurus IPSI Sumatera Barat    Baca Post Terbaru Yota Balad :Ranwal RPJMD Tahun 2025-2029 Bertujuan Agar Kegiatan Yang Dilaksanakan Lebih Efektif Dan Efisien,   Baca Post Terbaru Pulang ke Kampung Halaman, Desrizal di Sambut Hangat Masyarakat Mapattunggul Selatan    Baca Post Terbaru Diikuti Lebih 500 Peserta, Bupati Tanah Datar Cup Race Series Bertabur Bintang    Baca Post Terbaru Aliansi Mahasiswa Labusel Meminta Transparan Penggunaan Dana Desa   Baca Post Terbaru Kabiro Adpim Sumbar Jelaskan Video Kemacetan Di Jalur Lintas Sumatera Yang Viral Di Media Sosial   Baca Post Terbaru Dalam Rangka Meriahkan Hari Jadi Ke - 119 Di Gelar Lomba Dan Pameran Burung Berkicau Wali Kota Blitar Cup IX   Baca Post Terbaru Mesin Partai Gerindra Bekerja Maksimal Memenangkan Paslon MODE di PSU Pasaman    Baca Post Terbaru PSU Pasaman, Anggota DPR RI Lisda Hendra Joni Tekankan Kader Nasdem Menangkan Mara Ondak - Desrizal   Baca Post Terbaru Pemkab Asahan Terima Kunjungan Kerja Anggota DPR RI Untuk Sosialisasi Ekonomi Biru  

TMMD Reguler Brebes Buka Akses Sekolah Bocah Kembar Siam Yang Ingin Jadi Dokter


Realitakini.com-Brebes,

Rena (9) dan Reni (9), murid kelas 3 SDN Bantarkawung 04, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, adalah anak-anak Dukuh Kedung Kandri RT/RW. 01, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Rena (kanan foto), bercita-cita menjadi dokter sehingga dapat membantu memajukan dusun dan desanya dari segi kesehatan.

Begitu tinggi memang cita-cita kedua bocah yang harus menyebrang rakit melewati Kali Pemali, untuk pulang-pergi ke sekolah terdekat yang berada di wilayah kecamatan tetangganya, Kecamatan Bantarkawung. Mereka juga membayar ongkos rakit sebesar seribu rupiah sekali jalan, sehingga wajar jika kebanyakan dari anak-anak disana hanya lulus SD.

Babinsa Kalinusu, Koramil 08 Bumiayu, Kodim 0713 Brebes, Sertu Eko Nuhyoto menyatakan, dirinya sangat bangga atas cita-cita kedua anak kembar siam itu.

“Saya selaku Babinsa sangat terharu sekali atas keinginan mereka untuk melanjutkan sekolah sampai ke bangku kuliah,” ungkap selepas memberikan hadiah berupa uang Rp. 10 ribu bagi masing-masing anak yang hafal Pancasila atau Lagu Kebangsaan Garuda Pancasila, Jumat (18/9/2020).

Menurutnya, sekedar uang dari Dukops (Dukungan Operasional) Babinsa yang disisihkannya itu, hanya sebagai motivasi bagi anak-anak Kedung Kandri agar berjiwa Pancasila.

“Nasionalisme memang harus ditanamkan sejak dini. Semoga sedikit apa yang saya berikan akan benar-benar digunakan oleh mereka untuk membeli buku dan pensil,” imbuhnya.

Dijelaskannya lanjut, tak hanya aktivitas sekolah saja, 100 KK di Kedung Kandri yang sudah puluhan tahun terisolasi dengan dusun-dusun lainnya di Kalinusu dan mayoritas petani dan peternak itu, juga harus naik rakit jika hendak ke pasar, pelayanan kesehatan terdekat, serta ke Balai Desa Kalinusu.

“Kalau musim kemarau seperti saat ini tidak masalah karena untuk melewati Kali Pemali, karena bisa berjalan kaki melewati bebatuan untuk melompati air yang surut. Namun saat musim penghujan dan Kali Pemali banjir, ratusan warga di sana tidak bisa kemana-mana,” tandasnya.

Untuk diketahui, ongkos menyebrang rakit per kepala adalah seribu rupiah, sedangkan untuk satu unit sepeda motor adalah Rp. 5 ribu.

Sedangkan jika ingin mendapatkan pelayanan administrasi di kantor desanya, setelah menyeberang Kali Pemali, warga Dukuh Kedung Kandri harus melanjutkan perjalanan darat melewati sejumlah desa di wilayah Kecamatan Bantarkawung, kemudian di wilayah Kecamatan Bumiayu, sejauh 8 kilometer lebih dalam waktu lebih dari 45 menit, sebelum akhirnya sampai di tujuan.

Pihak desa setempat telah menganggarkan pembuatan jembatan gantung di tahun 2021. Sedangkan untuk saat ini, adanya TMMD Reguler 109 Kodim Brebes yang sedang membuka jalan tembus sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter di areal persawahan warga Kalinusu yang secara sukarela menghibahkan tanahnya, juga membuka harapan baru bagi anak-anak Kedung Kandri agar kedepan minimal lulus SLTA. (Aan/Red)

Post a Comment

Previous Post Next Post