Realitakini.com-Brebes,
Tak tanggung-tanggung, ruas jalan sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter sedang dibuka dan dikeraskan dari Dusun Karanganyar menuju Dusun Kedung Kandri, sehingga membuat senyum sumringah khususnya bagi masyarakat petani di kedua pedukuhan tersebut dan para pemilik lahan pertanian dari desa sekitarnya.
“Jalan yang sedang dibangun akan menjadi urat nadi mengangkut hasil panen dari sawah atau ladang,” ujar Dahlan (60), salah satu petani Dusun Karanganyar RT. 02 RW. 01, yang saat ini menanam kacang tanah. Rabu (23/9/2020).
Dahlan mengaku, sebelum dibangun, setiap hari para petani dan buruh tani harus berjalan kaki atau menuntun sepeda mereka untuk melalui jalan setapak jika musim penghujan untuk bercocok tanam.
Tak hanya itu, jalan TMMD itu juga akan membuka keterisoliran warga Dusun Kedung Kandri yang selama ini terisolasi dari desanya, Kalinusu.
100 Kepala Keluarga di Kedung Kandri, harus menyebrang Kali Pemali dengan rakit untuk mendapatkan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan ke pasar terdekat, yang ada di wilayah kecamatan tetangganya, yaitu Kecamatan Bantarkawung.
Pun jika hendak mendapatkan pelayanan administrasi di Balai Desa Kalinusu, setelah menyeberang rakit, mereka harus melanjutkan perjalanan darat lebih dari 8 kilometer selama 45 menit lebih, dengan melewati sejumlah desa di wilayah kecamatan tetangganya itu, kemudian ke wilayah Kecamatan Bumiayu, hingga akhirnya sampai ke kantor desanya.
Untuk itulah, dirinya mewakili 1.292 petani dan 2.028 buruh tani di desanya itu, mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Pemerintah. (Rus/Aan)