Realitakini.com-Brebes,
“Ini kan TMMD, jadi saya dan warga lainnya tidak mendapat bayaran. Justru kami harus terima kasih kepada TNI karena sedang membangun desa kami disaat ketakutan wabah virus corona,” ungkapnya. Rabu (23/9/2020).
Taryo juga mengapresiasi mekanisme kerja yang diterapkan pihak desa dan Babinsa setempat dalam menjadwal secara bergiliran per RT dan juga pembagian shift yang dilakukan, yakni shift pagi-siang dan siang-sore.
“Saya selaku warga sangat terbantu dengan pembagian waktu yang diterapkan dalam kerja bakti membantu TNI di lokasi TMMD, sehingga kami dapat tetap bekerja untuk mencukupi kebutuhan dapur,” imbuh penambang pasir di Kali Keruh, Kalinusu itu.
Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan TNI, dimana telah memilih desanya menjadi sasaran TMMD Reguler.
Pasalnya, segala aktivitas perekonomian warga Kalinusu meningkat drastis seiring banyaknya pasukan Satgas TMMD yang mulai datang ke desanya dan akan tinggal satu bulan penuh selama pembangunan berlangsung.
“Pasir yang saya tambang selalu habis untuk pasokan pembangunan jalan 2 kilometer lebih itu, sehingga sangat membantu di saat krisis ekonomi di saat covid ini,” pungkasnya. (Dar/Aan/Red)