Kali Ini Satgas TMMD Harus Belajar Kepada Warga

Realitakini.com-KARANGANYAR 
Karena termasuk barang baru dan belum pernah dijalani, sejumlah anggota Koramil 14/Jatipuro, Kodim  0727/Karanganyar yang diterjunkan di Pra TMMD  Reguler ke 109 Kodim setempat, harus banyak belajar kepada warga saat mengoperasionalkan angkong sebagai alat bantu untuk melangsir material maupun adukan.

Seperti diakui Sertu Suradi, salah satu anggota Koramil 14/Jatipuro, pada awalnya dia menganggap enteng, setiap orang akan bisa mengoperasionalkan angkong. Hanya saja, saat mempraktekannya tidak semudah yang ia bayangkan.

''Tidak semudah yang saya bayangkan, ternyata untuk operasionalkan angkong butuh jam terbang juga. Alhamdulillah belajar dari warga, saya sudah mulai bisa dan lancar untuk mengoperasionalkannya,'' beber Sertu Suradi.

Diketahui,  di Pra TMMD Reguler ke 109 desa Jatiwarno, ketangguhan gerobak dorong atau yang familiar dikenal dengan sebutan "angkong", sangat membantu para anggota satgas TMMD dan warga untuk mempercepat sejumlah pembangunan fisik yang mulai disentuh. Mulai dari pembangunan gorong-gorong, Talud maupun jembatan. 

Angkong  yang cukup efektif manakala dioperasionalkan di medan tanjakan, turunan, jalan becek dan berlumpur tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh para anggota Satgas TMMD maupun warga yang terlibat di kegiatan yang secara resmi akan dibuka tanggal 23 September 2020 mendatang.

Terpisah,  Suyatno (51 ) warga dusun Sonosari, Jatiwarno yang aktif ikut gotong royong sejak kali pertama Pra TMMD dimulai, mengakui jika  gerobak dorong yang disediakan oleh jajaran Kodim Karanganyar sangat membantu dalam berbagai pekerjaan di lokasi TMMD. ''Utamanya untuk melangsir material pasir, batu, semen dan adukan tanpa angkong jelas akan lambat dan menguras tenaga,'' paparnya. (Tim Pendim 0727/Karanganyar)

Post a Comment

Previous Post Next Post

Labels