Program pembangunan infrastruktur dan SDM masyarakat Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 109 Brebes, akan segera diresmikan Bupati, Hj. Idza Priyanti, SE, MH.
Program ini adalah disengkuyung lintas
sektoral/instansi, termasuk melibatkan segenap Ormas dan masyarakat setempat,
agar anggaran senilai Rp. 1,09 miliar yang akan digelontorkan dari APBD fisik
Kabupaten Rp. 900 juta dan APBD fisik Provinsi Jateng Rp. 195 juta, hasilnya
lebih maksimal.
Disampaikan Bupati Brebes melalui Sekda, Ir. Djoko
Gunawan, MT, di ruang kerjanya, bahwa pembangunan total di Kalinusu sasaran
fisiknya cukup bervariasi, sedangkan anggarannya terbatas sehingga dengan
gotong-royong maka seluruh sasaran diharapkan tepat waktu dan kualitas.
“TMMD Reguler kali ini di Desa Kalinusu, Kecamatan
Bumiayu, teknisnya akan dilakukan oleh TNI Kodim Brebes bersama segenap
komponen masyarakat setempat, dengan tenaga pendukung dari Polres dan Pemkab
Brebes,” terangnya. Sabtu (12/9/2020).
Menurutnya, dengan melibatkan masyarakat, maka apa
mereka bangun diharapkan seperti kepunyaan sendiri sehingga akan dirawat dengan
baik.
Dikatakan Joko lanjut, TMMD Reguler 109 tahun ini juga
dilaksanakan secara serentak oleh 47 Kabupaten/Kota di seluruh wilayah tanah
air, untuk membangun desa tertinggal infrastruktur, terpencil, kumuh perkotaan
maupun terdampak bencana alam.
Untuk pemilihan desa TMMD, adalah bottom up dan
dibahas diputuskan di forum yang digelar di Dispermades Brebes.
“Untuk sasaran fisik utamanya yaitu pembukaan jalan
setapak sepanjang 1,6 kilometer untuk membuka keterisoliran salah satu dusun di
Kalinusu yaitu Dusun Kedung Kandri, karena selama ini kurang lebih 100 KK di
dusun itu harus naik rakit dan melewati wilayah Kecamatan Bantarkawung hanya
untuk ke kantor desa dan ke Bumiayu,” bebernya lanjut.
Ditegaskannya, sasaran fisik program yang akan segera
dibuka 21 September 2020 ini, selain jalan juga dibangun sarana penunjangnya
yang berupa talud di kanan-kiri jalan dengan total panjang mencapai 2,7
kilometer dengan ketinggian antara 0,5 - 1,5 meter, 3 unit plat deker, dan 1
unit gorong-gorong.
Untuk sasaran tambahannya adalah rehab 5 unit Rumah
Tidak Layak Huni (RTLH), di Dukuh Karanganyar RT. 02 RW. 01.
Selain itu lanjutnya, agar seluruh sasaran 100 persen
maka Kodim bersama masyarakat setempat melaksanakan pekerjaan pendahuluan,
yaitu Pra TMMD yang telah digelar mulai 15 Agustus – 19 September 2020 lalu.
“Selain sasaran fisik, juga
ada sasaran non fisik untuk meningkatkan SDM masyarakat setempat berupa
penyuluhan-penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan,” pungkasnya (Aan/Red)