Diduga Pakai Batu Bongkaran Bangunan Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Drainase Dilingkungan Kalawa Lantora

Realitakini.com-POLEWALI,
Kulitas bagunan fisik drainase di Lingkungan Kalawa Kelurahan Lantora  dipertanyakan, pasalnya beberapa material batu bongkaran bangunan kembali digunakan. Senin, 21 September.2020 

Menurut warga setempat selain adanya material bongkaran yang di gunakan kembali dalam pembangunan drainase apakah dibolehkan pasalnya kegiatan tersebut anggaran nya cukup besar dan kemudian beberapa bagian drainase ada yang hanya ditambah plesterannya saja.

"pembangunan drainase ini kami pertanyakan karena tidak semuanya bangunan yang lama dibongkar malah hanya di tambahkan plesteran saja," ujar warga Kalawa yang tak ingin namanya disebutkan.

Yang menjadi persoalan nantinya pak yang hanya ditambah plesteran ini akan cepat rusak karena struktur bangunan lamanya ini kan sudah lama dan di khawatirkan tidak bertahan lama lagi rusak sehingga anggaran pembangunan ini akan percuma begitu saja.

Terpisah, Lurah Lantora Hj. Habsah membenarkan jika proyek drainase yang bersumber dari dana Kelurahan Lantora sebesar Rp. 248 juta ini bukan kegiatan pembangunan baru melainkan pembangunan rehabilitasi, "ini kegiatan rehabilitasi sehingga yang masih bagus itu tidak dibongkar," jelasnya. 

Ia juga menyampaikan, ada empat kegiatan pembangunan di Kelurahan Lantora yang sedang berjalan yakni Drainase 300 meter, rabat beton jalan merdeka 250 meter, rabat beton setapak 291 meter, di jalan anfi Tomming setapak juga 193 meter dengan Ttotal anggaran Rp. 700 juta lebih.( Ahmad)


Post a Comment

Previous Post Next Post

Labels