Penyaluran Zakat Padang Panjang Makmur Tahap III, Padang Panjang Cerdas, Sehat dan Peduli tahun 2020 tersebut dilakukan secara simbolis oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano di Masjid Islamic Centre Padang Panjang, Selasa (29/09).
Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan Kepala OPD di lingkup Pemerintahan Kota Padang Panjang, Lurah Koto Panjang, Ketua Baznas Kota Padang Panjang, Aswir Datuak Panjang beserta jajaran.
Ketua Baznas Kota Padang Panjang, Aswir Datuak Panjang mengatakan zakat yang diberikan itu untuk peningkatan ekonomi kerakyatan.
"Zakat ini juga untuk memotivasi penerima agar lebih bertaqwa kepada Allah SWT," ujarnya.
Ia berharap kepada mustahik bisa mempergunakan dana zakat tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Pergunakanlah sesuai dengan peruntukannya, sehingga bisa keluar dari keterpurukan ekonomi dan menjadi muzaki kedepannya," katanya.
Beliau mengatakan, zakat tersebut itu diserahkan kepada 232 mustahik atau penerima zakat yang ada di daerah itu untuk peningkatan ekonomi kerakyatan dengan total sebesar Rp. 504.700.000
"Dana tersebut disalurkan mulai hari ini dengan rincian penerima diantaranya, Padang Panjang Makmur sebanyak 121 orang dengan total sebesar Rp. 320.000.000, Padang Panjang Cerdas sebanyak 103 orang dengan total sebesar Rp. 172.700.000, Padang Panjang Sehat sebanyak 5 orang dengan total sebesar Rp. 9.000.000 dan Padang Panjang Peduli sebanyak 3 orang dengan total sebesar Rp.3.000.000. Ini merupakan zakat yang terbanyak dan terbesar yang pernah disalurkan Baznas selama masa kepemimpinan saya ini," jelasnya.
Sebelum dilakukan penyaluran zakat tersebut, Baznas Padang Panjang terlebih dahulu melakukan sosialisasi terhadap para mustahik.
"Sebelum dana bantuan disalurkan, Baznas juga terlebih dahulu melakukan verifikasi terhadap para mustahik tersebut," tambahnya.
Sementara itu, Walikota Fadly Amran dalam arahannya sangat mengapresiasi atas program yang telah dibuat oleh Baznas Kota Padang Panjang dan kepada mustahik ia berpesan agar mempergunakan zakat yang telah diberikan dengan sebaik - baiknya dan sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan.
"Kami dari Pemko sendiri juga telah menganggarkan di APBD untuk program recovery ekonomi dimasa covid-19 dengan memberikan bantuan tunai langsung dan stimulus - stimulus untuk para pelaku UMKM yang ada di Kota Padang Panjang, "katanya.
Salah seorang penerima zakat, Deni Wahyudi (30) warga Pasar Baru yang sehari harinya berjualan bakso mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Baznas tersebut, dengan harapan bisa mengangkat derajat perekonomiannya.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan batuan ini berkah dan bisa berkembang, sehingga saya tidak lagi jadi penerima zakat nantinya," katanya.
Menurut dia, program dari Baznas Kota Padang Panjang dalam menyalurkan zakat sangat baik, sehingga bisa memberikan motivasi bagi warga yang tergolong kurang mampu dalam mencari nafkah.
"Penerima zakat bisa termotivasi, berinovasi dalam berusaha untuk kelangsungan hidup, dengan harapan keluar dari keterpurukan ekonomi nantinya," sebutnya. (Abe)