Sejak hari pertama Pra TMMD Reguler ke
109 Kodim 0727/Karanganyar dengan sasaran
desa Jatiwarno, kecamatan Jatipuro, kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, seolah gerobak mini dari besi
dan beroda tiga itu menjadi primadona alat bantu yang cukup efektif.
Sejumlah
warga setempat yang terlibat dalam Pra TMMD itu, salah satu diantaranya Susanto (42)
mengakui, keberadaan angkong
tersebut sangat membantu untuk bekerja di lokasi TMMD. Utamanya untuk melangsir
pasir, batu, adukan maupun untuk melangsir sejumlah material di lokasi TMMD.
''Angkong
ini sangat membantu kami saat bekerja di lokasi TMMD. Baik untuk melangsir
pasir, semen, batu maupun adukan. Tanpa asanya angkong kemungkinan pekerjaan
akan lambat dan akan menguras tenaga,''
ungkap Susanto (42).
Terpisah
Danramil 14/Jatipuro, Kapten Arm
Suratman, untuk sementara pengadaan angkong selama Pra TMMD jumlahnya masih
sangat terbatas. Hal itu disebabkan, untuk sementara kegiatan yang disentuh
dalam Pra TMMD utamanya baru Talud dan jembatan.
''Hanya saja jika nantinya untuk sasaran fisik
pengecoran jalan sudah dimulai dimungkinkan akan ada penambangan angkong karena
memang dibutuhkan. Waktu pelaksanaan TMMD di Jatiwarno ini sangat terbatas,
yakni hanya satu bulan, sementara
sasaran fisiknya cukup banyak sehingga soal peralatan kami akan konsekuen untuk
memenuhinya. Hal itu untuk menunjang selesainya seluruh sasaran fisik yang
sudah diprogramkan,'' jelas Danramil Kapten Arm
Suratman. (Tim Pendim
0727/Karanganyar)
Tags:
TMMD REG 109 KARANGANYAR