Edy Muklison, ketika ditemui awak media saat usai sidang paripurna ke 3 Musda Golkar, dalam pengunduran dirinya atas pencolanan pemilihan ketua DPD Golkar Kabupaten Blitar mengatakan,"bahwa partai Golkar membutuhkan sebuah kekompakan ditubuh organisasi partai.
Kalaut dilandasi kebersamaan itu semua tidak mungkin akan bisa berkembang.Oleh karena itu setelah mengalami sebagai apa itu tahapan yang kita lakukan, maka mau tidak mau, suka maupun tidak suka, demi partai golkar yang lebih baik maka saya harus merelakan diri untuk tidak melanjutkan pencalonan ini.
Lebih lanjut Edy Muklison menambahkan, ",bahwa pada prinsipnya bermuara kepada partai golkar karena partai golkar adalah partai yang sangat amat kita cintai, partai yang amat sangat kita perjuangkan agar pemilu 2024 nanti, partai golkar bisa mendapatkan suara yang lebih besar, dengan demikian akan tampak pula kursinya. Ungkap Edy Muklison.
Diwaktu bersamaan, saat ditemui media ketua panitia Musda DPD Golkar Blitar Zaenal Arifin menjelaskan, dengan sudah terpilihnya ketua DPD Golkar Kabupaten Blitar yang baru dengan secara aklamasi dengan itu sebagai ketua terpilih yang baru terhitung 14 hari kerja harus dapat menentukan kepengurusan DPD yang baru.
Setelah nama-nama kepengurusan yang baru terbentuk, terhitung 30 hari kerja SK untuk kepengurusan yang baru DPD Golkar Blitar yang baru akan turun.Ungkapnya.
Dra. Hajah Suswati, saat diwawancarai seusai dirinya terpilih secara aklamasi mengatakan. Bahwa dirinya mengucapkan rasa terimakasih atas kepercayaan ketua yang lama Edy Muklison kepada dirinya.
Namun dengan terpilihnya secara aklamansi ini, saya tetap akan meminta bimbingan dari ketua yang lama, serta tak lupa harapan saya kerjasama dari para kader Golkar se kabupaten Blitar dapat membantu dalam mensukseskan pemilihan umum 2024 mendatang.(edy)
Tags:
Jatim