Realitakini.com - Tulungagung.
Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa tidak hanya berdampak bagi orang dewasa saja, namun juga bagi anak-anak di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung.
Seperti yang dialami oleh Eko (10) dan Sandi (11) ini, disaat pelaksanaan TMMD yang ada di desanya dibuka, mereka selalu berdua dalam bermain. Bahkan mereka bagaikan kakak beradik selalu bersama dalam melangkah. Tentu saja hal ini menjadi warga desa heran dengan apa yang terjadi pada mereka, padahal selama ini mereka jarang sekali untuk berjalan bersama dan bermain bersama.
Bahkan, disaat para satgas TMMD sedang lewat dengan memakai baju loreng dan celana lorengnya mereka berdua selalu memperhatikan dan melihatnya dengan tatapan tajam, seolah-oleh tersimpan misteri di benak mereka.
Eko dan Sandi, juga selalu melihat pekerjaan yang dilakukan oleh para satgas baik di saat pengerjaan jalan maupun pembangunan rumah layak huni milik warga.
Saat ditanya oleh wartawan, ternyata Eko dan sandi ini diam-diam kagum terhadap para satgas dan ingin tahu apa yang mereka kerjakan, karena sebelumnya mereka hanya melihat kalau tentara itu pakai baju loreng dan berperang.
“Saya hanya pengin tahu apa yang sebenarnya dikerjakan oleh pak TNI ini, karena saya tahunya kalau pak TNI ini hanya berperang dan menjaga keamanan negara,” terang Sandi, Selasa (30/6/20).
Setelah Eko dan Sandi tahu betul apa yang seharusnya dikerjakan TNI dalam kegiatannya sehari-hari mereka baru sadar bahwa dalam pelaksanaan TMMD ini antara TNI dan warga selalu bersama-sama dalam bekerja sehingga timbul rasa persahabatan yang baik.(*)
Tags:
Jatim