Realitakini.com - Tulungagung.
Satu rasa satu tujuan dan satu untuk semua, mungkin begitulah aba–aba semangat yangg diberikan untuk membangkitkan semangat warga ketika mengangkat kuda kuda mushola yang akan dipasang. Sungguh suatu pekerjaan yang memerlukan tingkat kehati – hatian agar pekerjaan itu dapat selesai dengan sempurna dan aman.
Namun, bila melihat kerja mereka, tentu semua juga akan heran sekaligus kagum dengan naik di atas tembok yang tidak ada pegangan, para tukang dan satgas begitu tenang seperti berjalan dijalan darat. Tentu bagi yang takut akan ketinggian akan merinding, sekaligus takut untuk melihatnya.
Danramil 0807/18 kapten inf Dwi Hari S, Sabtu (18/7/20) mengungkapkan,” Rasa haru saya ketika melihat kerja dari satgas dan warga yang bekerja penuh resiko tapi tetap semangat dan kompak. Mereka telah memberikan contoh yang indah kepada semua warga tentang pentingnya kebersamaan, kekompakan dan satu rasa untuk mewujudkan pekerjaan yang maksimal.”
Dari kebersamaan inilah dapat mengambil makna bahwa gotong royong merupakan budaya yang harus dipelihara untuk menumbuhkan satu rasa antar tetangga dan antar warga sekaligus dengan masyarakat luas. Jangan pernah ragu untuk berbuat pada kebaikan untuk kepentingan orang banyak.
“Dalam kegiatan program TMMD 108 banyak hal yang memberikan pendidikan dan pembelajaran kepada kita untuk berbuat baik, menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi agar kehidupan didunia ini terasa lengkap bila semuanya akan bersentuhan dengan orang lain,” pungkasnya. (*)
Tags:
Jatim