Realitakini.com - Kabupaten Malang.
Berdasarkan pantauan awak media beberapa kali melintasi jalan Raya Pagak lokasi Bandarangin Pagak Plengesengan ambrol menuju ke arah Kepanjen bila ke utara dan keselatan arah pasar Pagak.
Kejadian tersebut setelah Hari Raya Idul Fitri plus satu minggu hingga sekarang plengsengan yang panjangnya sekitar 10-15 meter tersebut dijaga oleh petugas pemuda wilayah sekitar yang berseragam rompi oranye tiap hari tiap malam.
Awak media saat melintas kemarin Selasa 7 Juli 2020 melakukan konfirmasi pada petugas yang tiap hari gantian menjaga alur lalu lintas di lokasi tersebut "Berkaitan rencana kapan akan di bangun kami tidak mengerti mas, monggo Jenengan konfirmasi pada Dinas,"Ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut awak media mengkonfirmasi pada kepala UPTD Pagak Supriyadi yang tidak jauh jaraknya dari lokasi longsor tersebut pihaknya menjelaskan bahwa plengsengan yang ambrol di karenakan bencana alam tersebut sudah di cek oleh Dinas Bina Marga, saat itu hadir pula anggota DPRD Kab. Malang ikut memantau situasi tersebut.
Kepala UPTD Supriyadi juga mengutarakan plengsengan rencana mau segera di bangun dan akan di ambilkan dari dana PAK itupun sudah di surfey oleh Dinas Pusat.
Sementara salah satu warga dan beberapa pengguna jalan yang tiap hari melintasi jalan tersebut mengatakan "Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Malang agar plengsengan tersebut bisa segera di bangun karena cukup menggagu lalu lintas kami tiap hari melintasi jalan tersebut karena rumah saya pagak tapi kerjanya di jepanjen,"Ujar pria yang enggan sebutkan namanya.
Seiring warga Kalipare Ibu Jumila yang sering juga melewati jalan Pagak arah Kepanjen-Malang "Dengan adanya bencara rusaknya plengsengan wilayah Bandarangin tersebur secara otomatis mengganggu lancarnya lalu lintas karena musti gantian kendaraan melewati jalan tersebut sehingga terjadi macet, akhirnya waktu akan lebih lambat,"Timpalnya.(*)
Tags:
Malang