Realitakini.com - Kota Blitar.
Rekomendasi PDI Perjuangan akhirnya resmi diberikan kepada pasangan Santoso – Tjutjuk Sunario, Satria dalam Kebersamaan Religius dan Nasionalis (SATRIO KEREN), untuk maju perpasangan dalam Pilwali Kota Blitar Tahun 2020 ini. Penyerahan rekomendasi dari DPD PDIP Jawa Timur, untuk Santoso dan Tjujuk Sunario pada Jumat (17/7/2020) telah diterima.
Drs. Santoso yang saat ini masih menjabat walikota blitar membenarkan perihal foto undangan tertanggal 14 Juli 2020 kemarin lusa yang ditandatangani oleh Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi dan Sekretaris, Sri Untari Bisowarno itu, disebutkan agenda utama yaitu :
Penyerahan secara simbolis rekomendasi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Gelombang Kedua Oleh DPP PDIP via daring/zoom yang dilaksanakan di Kantor DPD PDIP Jawa Timur di Jl. Kendangsari Surabaya, jam 13.00 WIB sampai selesai.
Santoso saat dikomfirmasi di rumah dinas sabtu pagi (18/07/20) mengatakan, Alhamdulillah terima kasih atas doa dan harapannya atas turunnya rekomendasi dari DPP-PDI Perjuangan, saya dan Pak Ir. H. Tjutjuk Sunario, MM akan berbuat semaksimal mungkin untuk kemajuan Kota Blitar, sejatinya rekomendasi ini menjadikan semangat untuk melayani Kota Blitar dan berbuat lebih untuk Kota Blitar tercinta.
Ketua DPC PDIP Kota Blitar, dr Syahrul Alim saat dikomfirmasi perihal rekomendasi PDIP menyatakan semua itu benar, kami sebagai pengurus partai di wilayah akan serta melaksanakan intruksi perihal surat rekomendasi yang telah diterbitkan oleh DPP PDIP, ditanya kesiapan berkoalisasi dengan Partai Gerindra Syarul mengatakan akan oul out mengusung Santoso dan Tjutjuk Sunario untuk memenangkan pasangan yang telah ditunjuk oleh partai kami.
PDIP Kota Blitar sudah memenuhi 10 kursi untuk bisa mengusung pasangan calon (paslon) sendiri tanpa koalisi dengan partai lain. Karena sesuai persyaratan, hanya dibutuhkan minimal 5 kursi untuk bisa mengusung paslon. Namun dalam perkembangannya, Santoso berpasangan dengan Tjutjuk Sunario pengurus DPD Partai Gerindra Jawa Timur. Ungkap Syarul Alimm. (EDY)
Tags:
Kota Blitar