Pemkot Blitar Salurkan Sembako Kepada Warga Terdampak Covid-19


Realitakini.com - Kota Blitar. 
Pemerintah Kota Blitar kembali menyalurkan bantuan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Blitar di Wilayah Kecamatan Sukorejo, Selasa (21/07/20).

Drs. Santoso, M. Pd. Walikota Blitar saat dikonfirmasi mengatakan terdapat 1.203 paket sembako yang dibagikan selama tiga hari ke depan, secara bertahap. Hal ini dikarenakan jumlah bantuan yang cukup banyak sehingga tidak memungkinkan dilakukan dalam satu waktu. Hari pertama pembagian sembako disalurkan di wilayah Kecamatan Sukorejo, melalui Masjid Baitul Anwar Kelurahan Sukorejo dan Masjid Baitul Rahman Kelurahan Tanjungsari. Dengan sasaran para warga fakir miskin. 

Bantuan sembako ini merupakan kerjasama  Baznas dengan pemerintah yang menghimpun dana dari para ASN (Aparatur Sipil Negara). Sebelumnya, Pemerintah Kota Blitar juga menyalurkan bantuan sembako ke beberapa Kelurahan di Kota Blitar sebanyak 13.000 paket sembako. Dan masih akan menyalurkan bantuan kembali pada bulan Mei mendatang, yakni melalui Rastrada ( Beras Sejahtera Daerah).

“Paket sembako yang dibagikan kemasyarakat dibeberapa lingkungan Masjid Wilayah Kecamatan Sukorejo Kota Blitar sejumlah 1.203 paket, dan bantuan ini disalurkan secara bertahap yang diawali dari Wilayah Kecamatan Sukorejo,” jelas Santoso.

Santoso berharap, pembagian sembako ini dapat mengurangi beban masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 sehingga kebutuhan ekonomi dapat terpenuhi

Diwaktu yang sama Rusdianto sebagai koordinator wilayah Basnaz Kota Blitar Kecamatan Sukorejo saat dikomfirmasi mengatakan, bahwa warga yang terdampak di wilayah Kec. Sukorejo  yang terdiri dari 3 kelurahan yaitu,
Kelurahan pakunden 40 orang untuk Kel. Blitar Blitar 42 orang dan untuk kelurahan Tanjungsari 57 orang jadi jumlah totalnya 139 orang. 
Ditanya perihal penerima bantuan tersebut Rianto menambahkan, yang dilihat sebagai warga terkena dampak itu, jadi harapan kami warga tidak sampai menganggur atau tidak bekerja.

Bantuan yang diterima minyak, gula dan lain-lain sampai ada kue,  dan ditambah sedikit uang 50-an Rp50.000. per orang." Ungkap Rusdinto. (hms edy)

Post a Comment

Previous Post Next Post