Realitakini.com,Blitar.
Drs. Santoso saat ditemui usai membuka kios selatan stadion Supriadi, menuturkan bahwa dengan dibukanya lapak kios selatan stadion ini tindak lanjut dari pemindahan para pedagang yang berada di baratnya LP (Lembaga Pemasyarakatan) timur alin alin kota blitar.
Pemindahan pedagang ketempat yang baru ini masih ada pertimbangan terlebih dahulu sebelum kita memindahkan secara permanen ketempat yang baru ini, tahap sosialisasi sudah kita lakukan secara bertahap dan alahsila masyarakat atau para pedagang sepakat untuk menempati tempat barunya untuk melakukan jual beli barang dagangannya. Ungkap Santoso.
Lebih lanjut Santoso menambahkan,
Niatan pemerintah daerah menyiapkan kios untuk membantu kepada para pedagang dan satu hal yang perlu diketahui pemerintah sama sekali tidak memungut biaya serupiah pun, yang penting masing-masing sudah menyepakati ketentuan-ketentuan yang sudah dituangkan di dalam perjanjiannya, termasuk diantaranya tidak boleh diperjualbelikan, jikalau selama 3 bulan tidak kios tidak dipakai pedagang akan ditarik kembali oleh pemerintah kota, nanti akan diberikan kepada yang memang betul-betul memerlukan. Jadi ini murni ini untuk membantu kepada para pedagang agar taraf hidupnya akan lebih baik lagi.
Ditanya strategis kios baru ini, Santoso mengatakan, tempat di sini dibandingkan tempat yang lain kami lihat sangat strategis dan bagus. hanya kios sebelah barat stadion ini para pedagang yang telah menempati itu dapat manfaatkan sebaik-baiknya sehingga bisa menambah nilai tambah ekonomi.
Jumlah ada 24 kios dan yang menempati itu betul-betul merupakan pedagang yang di baratnya LP atau timur alon alon itu yang sekarang di sana sudah kita bongkar kita bersihkan, dan karena memang sekaligus penataan kota yang tempat di sana juga nanti akan dibangun sebagai ruang publik yang lebih menambah keasrian dari kata blitar.
Juari Kepala Dispora pemkot blitar, yang turut mendampingi pembukaan Kios baru tersebut saat ditemui media mengatakan, Ya ini kios yang di selatan Stadion ini sejumlah 24, jadi sesuai dengan hasil pendataan yang riil di lapangan jumlah pedagang yang berada di timur alon alon sejumlah 24 orang, Alhamdulillah itu sudah sesuai dan sudah masuk semua tidak ada yang tersisa kalaupun nanti ada yang mau jualan atau mau masuk dikios yang baru ini tidak akan diperbolehkan. Karena saya juga nanti akan tetap selalu mengawasi mereka.
Ditanya perihal isi MoU Juari menjelaskan, kemarin itu sudah dilakukan penandatanganan perjanjian antara pihak satu dari Dispora bersama para pedagang yang ditandatangani, antara lain juga besaran harga sewa sudah kami sampaikan, kalau dibuat per bulan itu Rp200.000 murah sekali. Sewa kios bisa dibayarkan setahun sekali dengan membayar dimuka sebesar total 2 juta 400, imbuh kepala Dispora Pemkota Blitar.( hms /edy)
Tags:
Kota Blitar