Realitakini.com - Tulungagung.
Sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, program pelaksanaan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 108 tahun 2020 dilaksanakan selama 30 hari. Dan saat ini, Desa Ngepoh menjadi sasaran program TMMD dengan berbagai pengerjaan proyek fisik dan non fisik yang telah ditentukan oleh TMMD.
Kondisi alam yang masih pegunungan serta banyaknya fasilitas umum yang memprihatinkan sekaligus masih ada warga yang belum mempunyai MCK dan juga ada yang mempunyai MCK tapi kurang layak, tentu menjadi PR bagi kita semua. jadi banyak hal yang mendasari dilaksanakanya TMMD di Desa Ngepoh Kecamatan Tunggunggunung kali ini.
Sertu Imam, Rabu (22/7/20) mengatakan,”Bantuan MCK di rumah Sugeng sangat meringankan beban serta sagat membantu sekali tehadap semngat kelurganya sekaligus akan lebih terjaganya kebersihan dan kesehatan secara individu maupun lingkungan, karena selama ini rumah sugeng masih menggunakan MCK yang kurang layak.”
Namun, dengan datangnya bukti adanya TMMD 108 kebahagiaan warga tidak dapat ditutupi lagi, mereka begitu bahagianya ketika semua kabar yang diterimanya ternyata menjadi kenyataan. Dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat juga langsung bangkit untuk membantu secara gotong royong.
“Kegiatan gotong royong tersebut tanpa diperintah warga sadar dengan sendirinya. Inilah mungkin pertanda bahwa Desa Ngepoh akan maju untuk selanjutnya menuju desa yang makmur dan sejahtera. Itu bila dilihat dari kemauan masyarakat desa secara psikologisnya,” pungkasnya. (*)
Tags:
Jatim