Realitakini.com-Tulungagung
Ini dia tanggapan Seni Budiyanto, salah satu pengusaha dagang yang setiap hari menjual barang dagangannya berupa tas baik tas sekolah, kantor, bahkan tas ibu-ibu di pasar Tanggunggunung.
Sebelum TMMD ini ada, dalam membawa barang dagangannya, ia harus rela melewati jallan terjal dan penuh dengan lumpur di saat musim penghujan di Desa Ngepoh tepatnya di Dusun Ngepoh.
Bahkan sering sekali di saat melewati dusun tersebut untuk mengantarkan pesanannya ke rumah warga yang ada di Dusun Ngepoh, dirinya sering jatuh karena tidak dapat menguasai kendaraan roda duanya saat melewati dusun tersebut.
Dengan adanya TMMD 108 Tahun Anggaran 2020 ini dirinya merasa lega karena dalam program tersebut, salah satunya melakukan pengerjaan perabatan jalan beton dengan P= 810 m l =3m T=15 cm di Desa Ngepoh Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, sehingga di saat selesai ia tak khawatir akan terjatuh lagi di saat melewati jalan tersebut.
“Saya merasa senang ketika mendengar bahwa dalam TMMD nanti ada perabatan jalan cor sehingga jika jalan tersebut sudah jadi, saya tidak lagi merasa khawatir untuk jatuh di saat mengantar pesanan pembeli,” katanya, Senin (29/6/20).
Dirinya bahkan berharap agar jalan yang nantinya jadi tersebut, warga selalu menjaga dan mereawatnya agar jalan tersebut tidak cepat rusak dan berlobang lagi, sehingga apa yang dikerjakan oleh Satgas dan juga warga masyarakat dapat selalu dijaga dengan baik.(*)