Realitakini.com - Tulungagung.
Sendiri tiada teman, itulah Fandy (14) seorang anak Desa Ngepoh yang sangat peduli dengan rumah kakeknya. Hanya ditemani Angkong milik Satgas TMMD, Fandy mengusung Batako dengan rasa bahagia yang begitu dalam.
Rumah kakeknya yang semula masih dari kayu dan bamboo, kini sudah dibongkar dan berdiri dengan dinding batako yang dipasang oleh satgas TMMD 108 bersama warga Ngepoh. Walaupun bekerja sendiri, Fandy tetap saja semangat, bahkan menurutnya sangat senang mengusung batako untuk di bawa ketempat bangunan.
“Dinding yang sudah berdiri ini membuat saya semakin bersemangat untuk membantu, bahkan rasanya tak ada rasa lelah atau malas, justru semangat menjadi lebih. Mungkin semua ini didorong rasa bahagia yang tak dapat diukur lagi karena melihat rumah kakek yang berubah walaupun belum selesai,” jelasnya, Sabtu (11/7/2020).
Di tempat terpisah, Serda Imam mengatakan,” Rumah keluarga almarhum Pak Kanidi memang sangat tidak layak huni, sehingga ketika ada program kegiatan TMMD 108 dari Kodim 0807, yang sasaran utama mendapat bantuan,” terangnya.
Ia melanjutkan, Semoga bantuan ini dapat membawa perubahan dalam kehidupan keluarga Fandy serta lebih semangat untuk maju membangun ekonomi. (*)
Tags:
Jatim