Realitakini.com - Kota Blitar.
Pemerintah kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo Kota Blitar terus berupaya memperkuat taraf sosial ekonomi masyarakat, khususnya para perajin kerajinan batik Turi yang menjadi ikon unggulan kelurahan Turi.
Seperti yang berlangsung, Rabu,(29/07/20) Pemerintah Kelurahan Turi telah mengadakan pelatihan membuat aneka kerajinan dari bahan bekas. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Pokmas kelompok masyarakat kembang turi terutama dalam rangka memanfaatkan barang-barang bekas seperti bekas botol minuman Aqua, dan kardus-kardus yang tidak berfungsi lagi.
Dalam kegiatan pelatihan tersebut dihadiri walikota Blitar Drs. Santoso untuk memberikan bantuan kepada peserta pelatihan sebanyak 25 orang, berupa Timbangan, tong sampah dan alat-alat untuk membuat kerajinan tersebut.
Santoso saat diwawancarai para awak media mengatakan, barang-barang bekas itu bisa disentuh dengan inovasi dan kreativitas nya Ibu ibu peserta, sehingga barang yang tidak berharga dapat disulap menjadi barang yang punya nilai jual.
Dalam hal ini bisa menambah income perkapita Pendapatan dari para peserta, disamping itu juga membantu menjaga kebersihan wilayah.
Lebih lanjut Santoso menambahkan, pada hari ini juga sekaligus memberikan bantuan dari Kelurahan berupa tempat sampah sehingga, Bagaimana upaya kita mempertahankan kebersihan wilayah kita berharap tahun depan masih dapat mempertahankan Adipura. Perlu diketahui 14 kali berturut-turut mendapatkan program Adipura, itu bukan kesengajaan tapi betul betul kita persiapkan dengan baik termasuk partisipasi dari Kelurahan Turi. "Ungkap Santoso.
Diwaktu bersamaan, Bambang Irawan Lurah Turi saat ditemui menjelaskan, kegiatan pelatihan membuat kerajinan aneka barang bekas yang ia selenggarakan itu untuk meningkatkan kemandirian ekonomi yang berorientasi pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan.
Lebih lanjut Bambang, menambahkan kegiatan pelatihan ini juga sebagai sarana mewujudkan program pemerintah kota Blitar yakni Maya Juwita (masyarakat berdaya menuju kota pariwisata). "Program ini sebenarnya kegiatan yang kita maksudkan dalam rangka melaksanakan visi kota Blitar yang ke- 3, yaitu bagaimana upaya-upaya menjabarkan maksud kemandirian ekonomi yang berdaya saing.(Humas/edy)
Tags:
Kota Blitar