Wali Kota Blitar Ajak Masyarakat Teladani Bung Karno

Realitakini.com - Kota Blitar.
Peringatan Haul Bung Karno yang ke-50 berlangsung sederhana. Acara yang diadakan di Makam Sang Proklamator tepatnya di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Sabtu (20/6/2020) itu, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dikemas dengan berbagai kegiatan.

Pada peringatan meninggalnya presiden pertama Indonesia ini diadakan doa bersama di pusura sang proklamator. Dia bersama yang dihadiri oleh Ketua DPRD Jatim, Kusnadi,  Walikota Blitar, Santoso, dan sejumlah tokoh di Kota Blitar.

Tidak banyak tokoh nasional yang datang ke acara yang rutin digelar oleh Pemerintah Kota Blitar. Ini dikarenakan kondisi Indonesia yang saat ini tengah berjuang keluar dari pandemi covid-19.

Untuk berdoa saja, para peziarah yang datang harus menjaga jarak 1,5 m. Mereka juga wajib menggunakan masker. Ini untuk mencegah penyebaran virus Corona covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Usai berdoa, acara dilanjutkan dengan tabur bunga di pusura Pria yang dijuluki penyambung lidah rakyat ini.

Usai doa bersama acara dilanjutkan dengan potong tumpeng yang dilakukan oleh Wali Kota Blitar, Santoso dan diserahkan ke Ketua DPRD Jatim, Kusnadi. Sebelumnya juga digelar doa lintas agama, yakni enam agama sejak pagi hari.

"Biasanya kita mengelar acara yang meriah karena semangatnya masyarakat, namun kali ini dengan cara yang sederhana dan tidak mengurangi kekhidmatan untuk memperingati Haul Hung Karno pada 21 Juni," terang Santoso.

Ia meminta warga untuk tetap menjaga dan meneladani spirit Soekarno yang tengah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan menjaga kesatuan Republik Indonesia.

Lanjut Santoso, ditengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini, Ia berharap agar virus ini segera berakhir. Saat ini pemerintah Kota Blitar tengah mempersiapkan kehidupan normal baru pada akhir Juli nanti. Ini agar perekonomian dapat segara pulih. Warga dapat melakukan kegiatan diluar dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan.

Untuk tahap awal pemulihan ekonomi dari segi pariwisata, Makam Bung Karno akan dibuka untuk peziarah. Untuk selanjutnya lokasi pariwisata akan dibuka secara bertahap.(hms / edy)

Post a Comment

Previous Post Next Post

Labels