Realitakini.com - Tulungagung.
Wabah pandemi Covid-19 yang saat ini mewabah di berbagai Negara bahkan di Indonesia, tak menyurutkan semangat TNI dan juga warga masyarakat desa dalam melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa yang saat ini dilaksanakan.
Demi menjaga dan upaya memutus penyebaran Covid-19 ini, baik TNI dan warga desa yang akan melaksanakan pengerjaan diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah diinstruksikan oleh pemerintah. Bahkan selain harus memakai masker, mereka diwajibkan untuk menyemprotkan disinfektan di bilik semprot yang telah disediakan oleh anggota TNI.
Salah satu yang dilakukan oleh Slamet (35) yang bekerja sebagai swasti ini, selalu mematuhi aturan yang berlaku. Sebelum dirinya ikut membantu dalam pengerjaan TMMD 108 di Desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung ini dirinya menyempatkan diri untuk masuk kedalam bilik semprot.
“Kita harus selalu mengantisipasi agar Covid-19 dapat diputuskan mata rantainya. Dengan selalu menjaga kesehatan dan mematuhi peraturan yang berlaku saya yakin kita dapat memutus mata rantai Covid-19 ini,” katanya, Jumat (26/6/20).
Dalam memutus mata rantai tersebut, setelah melakukan penyemprotan dan memakai masker, warga dan TNI baru melaksanakan pengerjaan di pra TMMD yang saat ini sudah dimulai. Dengan dimulainya pelaksanaan tersebut, diharapkan akan mempercepat penyelesaian.(*)
Tags:
Jatim