Pandemi Covid-19 yang saat ini masih mewabah di Indonesia membuat warga selalu antisipasi untuk berupaya mencegah penyebaran virus tersebut. Pasalnya, seperti yang tersiar di berbagai media baik televise, cetak maupun online sudah banyak korban jiwa yang melayang akibat terinveksi virus Corona.
Bahkan pemerintah, TNI, Kepolisian dan Satgas Penanggulangan Covid-19 pun berupaya untuk memutuskan mata rantai Covid-19 dengan berbagai cara. Mulai dari melaksanakan protokol kesehatan, memakai masker serta jaga jarak dan pembuatan Diabidmepun dilakukan.
Terlebih lagi, saat ini TNI yang mempunyai hajat besar dengan melaksanakan pengerjaan TMMD 108 yang merupakan salah satu program TNI dalam ikut serta melaksanakan pembangunan dan pemerataan di segala bidang ini harus selalu terdepan dalam melangkah.
Oleh karena itu, sebelum malaksanakan pengerjaan TMMD, TNI bersama warga membuat Diabidme yang digunakan untuk mejaga kebersihan. Mereka dengan kesadaran dan selalu memperhatikan protokol kesehatan, dengan tanpa ragu mulai mendirikan diabidme di lokasi pengerjaan TMMD. Antara TNI dan wargapun berbondong-bondong bergotong royong menyelesaikan pendirian Diabidme tersebut.
Kusno (60) warga Dusun Ngrancah, Desa Ngepoh yang desanya mendapatkan program TMMD 108 Kodim 0807/Tulungagung dengan semangat ikut serta membantu TNI dalam pendirian Diabidme. “Wah pami kulo nggih harus selalu melaksanakan aturan pemerintah to mas, kan Corona itu membahayakan bagi manusia? (Wah kalau saya ya harus selalu melaksanakan aturan pemerintah to mas, kan Corona itu membahayakan bagi manusia? *Red),” katanya (13/6/20).
Sementara itu, Serka Sutrisno, Babinsa Desa Ngepoh mengatakan bahwa dalam pengerjaan TMMD nanti harus selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah diperintahkan oleh pemerintah agar masyarakat selalu sehat dan terhindar dari wabah Covid-19. Iapun berharap TMMD 108 di wilayah Kodim 0807/Tulungagung dapat selesai dengan baik dan sesuai dengan harapan.(*)