Di tengah kesibukan masyarakat dalam melawan virus corona dan ketika kondisi ekonomi Negara di dunia begitu merosat tak terkecuali Indonesia juga mengalami hal yang sama covid –19.
Namun masyarakat sekitar Luak Bungsu( Kabupaten Limapuluh Kota), sangat menyangkan sekali atas sikap dan kebijakan yang telah di ambil oleh Eksekutif plus Legislatif yang mengalokasikan dana untuk membeli mobil dinas baru yang di peruntukan tiga unsur pimpinan dewan.
Kebijakan Eksekutif plus Legislatif yang seolah-olah tidak memikirkan nasib masyarakat di tengah mewabahnya covid-19 tentu hal ini mendapat sorotan dan kritikan dari H. Ilson Cong, salah satu tokoh masyarakat Luak 50, dalam bincang- bincang dengan rekan wartawan, H. Ilson Cong, ” Memang hal tersebut tidak menyalahi aturan,tapi banyak pihak sangat pertanyakan sensitifitas pimpinan Dewan Daerah Kabupaten 50 Kota.
Tentu ini sangat disayangkan, karena ketika pemerintah melakukan berbagai efisiensi program kerja guna digeser untuk penanggulangan Covid-19, para pimpinan dewan kita yang terhormat, justru membeli mobil baru, dari uang rakyat," beber mantan anggota Dewan Provinsi periode 2009-2014 itu.
Di saat masyarakatnya dan aparat pemerintah lainnya sibuk berjuang melawan virus corona dari sisi kesehatan maupun berjuang dalam sisi ekonomi,"sebut ketua DPD Partai Nasdem 50 Kota itu,Sabtu(06/06).
Dengan beredarnya infomasi bahwa pimpinan dewan saat sedang menikmati mobil dinas barunya, dan bisa jadi saja masyarakat beranggapan mereka telah menyakiti hati rakyat yang sedang berjuang melawan covid – 19 dan seakan akan tidak merasakan penderitaan masyarakat saat ini,"ujar H. Ilson Cong.
Bagi masyarakat, silakan saja tapi akan lebih elegan kalau ditungguan saketek lai ketika Corona ko lah mereda, kalau sudah dianggarkan kan bisa saja di siasati ?.Pimpinan wakil rakyat kita itu kan bukan orang bodoh,"kata Politisi Luak 50 yang akrap di sapa ILC.
"Tapi kalau hari ini kelihatan dan terkesan diperlihatkan sekali arogansi mereka, dan kabarnya ketua dewan Deni Asra lah nyo baok- baok oto tu sapanjang nagari ko, "tukas H.Ilson Cong dalam logat bahasa minang.
Hal yang sama juga di sampaikan Syawaluddin Ayub, Budayawan sekaligus juga Ketua LSM AMPERA Indonesia,mengatakan terkait sikap tiga pimpinan dewan tersebut, tidak selaras apa yang pernah diucapkannya, ” siap menanggung derita demi masyarakat dalam penanggulangan dampak sosial, ekonomi demi bebasnya dari wabah yang mematikan Covid-19 ini," pungkas Awe, demikian panggilan akrabnya.
"Mengapa tidak berkaca kepada sikap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang yang telah membatalkan pembelian mobil dinas untuk unsur pimpinan dan anggaran belanja mobil dinas tersebut di alihkan untuk membantu masyarakat yang terdampak virus corona atau Covid-19,"sindir Awe.
Sementara itu Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra, kepada wartawan, via WhatsAp, menanggapi gonjang ganjing masyarakatnya, “Partamo ambo konfirmasi, terkait fasiltas 3 unit mobil dinas pimpinan dewan dibenarkan, yakni Ketua mendapatkan 1 unit kendaraan jenis Fortuner, Wakil ketua 1 mendapatkan 1 unit kendaraan jenis Voxy, dan Wakil ketua 2 mendapatkan 1 unit kendaraan jenis CRV.
Dikatakan Deni, “kronologis pengadaan kendaraan dinas itu silahkan dimintakan proses pengadaannya di Sekwan, bilo kontrak kendaraan dinas tu babuek jo pihak 3, apokah pas Corona ko ado atau sabalum itu. Silahkan caliak tanggalnyo, ” sarannya.
Deni juga mengatakan, kendaraan dinas ketua lamo yang ambo pakai tu, dalam kondisi yang tidak baik. Mati mendadak atau Jim oto tu lah 2 x. Pas acara resmi pulo. Pas ketiko di Padang, oto tu barasok dan bau hangus di mesin.
"Kami pimpinan hanyo manarimo fasilitas dari daerah. Oto ambo tu tibo lah awal puaso. Sagan mamakainyo. Tapi dek oto Pajero ketua lamo tu lah acok rusak, tapaso ambo pakai juo kini,"ucap Deni dengan bahasa minang.
Terpisah Sekretaris DPRD Limapuluh Kota, M. Dharma Wijaya juga mengatakan kepada wartawan, terkait gonjang ganjing masyarakat munculnya 3 unit mobil dinas untuk tiga unsur pimpinan DPRD, Deni Asra, Syamsul Mikar dan Wendi Candra, dia mengatakan bahwa,” untuk kendaraan Dinas Pimpinan DPRD sudah sudah dianggarkan pada TA. 2020," sebut Dharma.
Selanjutnya pada tangal 2 Maret kita sudah menandatangani kontrak dengan pihak Dealer. Jadi waktu penanda tanganan kontrak pada tanggal tersebut, pandemi Covid belum begitu mewabah”,timpal nya.(YY)
Tags:
Limapuluhkota