Realitakini.com-Tulungagung,
Tak mau ketinggalan, siswa pencak silat SH Teratai di Kabupaten Tulungagung ikut berperanserta dalam membantu TNI dan warga melaksanakan pengerjaan TMMD di saat pra. Hal ini dilakukan agar waktu yang hanya diberikan selama 30 hari ini dapat diselesaikan pengerjaannya dengan baik. Oleh karena itu sinergitas antara TNI dengan ormas dan juga warga sangat dibutuhkan dalam mewujudkan impian warga.
Mereka berharap dengan pelaksanaan TMMD 108 di Desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung ini dapat bermanfaat bagi warga Desa Ngepoh pada khususnya, serta masyarakat Kabupaten Tulungagung pada umumnya. Dengan bekerja bersama-sama dan dengan bergotong royong inilah yang menjadi cermin bagi rakyat Indonesia yang selalu mengutamakan cinta persatuan dan kesatuan dibandingkan dengan rasa iri dengki antar sesama manusia.
Bahkan ketua PSHT (Pencak silat Setia Hati), Dwi Diantoro, Senin (22/6/20) mengatakan, “Kekuatan utama untuk memperkuat dan menyelesaikan suatu pekerjaan itu adalah gotong royong dan saling bahu membahu. Dan dengan seperti itu, saya berharap hubungan antara TNI dengan warga desa serta para siswa pencak silat PSHT di Kabupaten Tulungagung ini semakin akrab karena kami secara ikhlas membantu menyukseskan program TMMD ini.”
Sementara itu, Dandim 0807/Tulungagung, Letkol Inf. Wildan Bahtiar mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada para anggota PSHT di Kabupaten Tulungagung yang telah rela dengan ikhlas ikut serta membantu TNI bersama warga dalam mengerjakan pekerjaan TMMD.
“Terimakasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada anggota Pencak SIlat SHTeratai, semoga apa yang telah mereka lakukan dengan hati yang ikhlas ini mendapatkan amal yang baik dari Tuhan Yang Maha Esa,” kata Wildan.
Para anggota PSHT ini bahkan nampak atusias sekali dalam mengambil bagian sebagai garda terdepan untuk ikut mensukseskan TNI Manunggal Membangun Desa di Desa Ngepoh Kecamatan Panggunggunung Kabupaten Tulungagung.(*)