Realitakini.com-
Mentawai
Bentuk
wujud kepedulian anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai Dalam upaya memutus
mata rantai penyebaran Copid-19, rela melakukan Rapid Test. meskipun mereka bukan
ODP. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian anggota dewan sekaligus memberi
contoh dan upaya edukasi kepada masyarakat agar tidak perlu takut bila
dinyatakan Reaktif.
Dari hasil
pemeriksaan rapid test yang dilakukan, seluruhnya anggota dewan dinyatakan non
Reaktif (Negatif Rapid Test). Kegiatan dewan ini, layak diacungi jempol, karena
dengan pemeriksaan secara dini dapat menekan penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas
Kesehatan sekaligus Juru Bicara Khusus Penanganan Covid 19, Lahmuddin
mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh anggota dewan (DPRD )Mentawai yang
telah mempunyai “Inisiatif sendiri yang telah memberikan contoh baik kepada masyarakat
dengan melakukan rapid test anti bodi.Kebersamaan dan kepedulian terhadap Covid
19 dapat melidungi diri, keluarga dan masyarakat. ujar Lamudin.
Menurutnya, dengan
memperluas akses pemeriksaan kesehatan, merupakan upaya deteksi dini penyebaran
Covid 19, menjadi satu hal yang perlu di perhatikan dalam memutus mata rantai
penularan penyakit Coronavirus ini,”kata Lamudin
“Metode Polymerace
Chain Reaction (PCR) maupun Rapid Test adalah upaya deteksi yang dibutuhkan
saat ini. Rapid Test Anti Bodi merupakan skrining terhadap penyakit Corona.
Apabila dalam pemeriksaan dinyatakan Reaktif maka selanjutnya akan dilakukan
dengan Swab Test untuk memastikan apakah seseorang terjangkit Covid-19,”
jelasnya.
Pemeriksaan
tersebut berlokasi di Dermaga Tuapejat dan SDN 16 Tuapejat. Perluasan Rapid
Test ini terus ditingkatkan, katanya Selasa, (12/5) dan dilaksanakan sampai tanggal 13 Mei 2020. Sampai tanggal 13 maitercatat
469 orang yang telah dilakukan Rapid Test dan 15 orang diantaranya dinyatakan
Reaktif Sebelumnya, tim kesehatan juga telah melakukan rapid test terhadap para
pelaku perjalanan dalam kurun waktu 14 hari terakhir. Termasuk ASN, TNI/Polri,
ABK.(*JJ)
Tags:
Mentawai