Sejumlah tempat wisata di Pasaman Barat mengalami peningkatan pengunjung beberapa hari dibelakangan ini, Pasca Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menerapkan Kenormalan Baru. dengan mematuhi aturan dan protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang wajib diterapkan oleh masyarakat.
Berdasarkan pantauan,realitakini.com jumlah pengunjung di kawasan Objek Wisata mengalami peningkatan, Salah satunya di Pantai Sasak, Nagari Sasak, Kecamatan Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, namun dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dan Nagari bersama unsur serta pihak keamanan terus menerapkan Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Sejumlah petugas gabungan dari TNI dan POLRI bersama unsur Pemerintah terus melakukan sosialisasi terhadap seluruh pengunjung yang masuk ke kawasan objek wisata Pantai Sasak dan sekitarnya, bahkan petugas memeriksa suhu tubuh dan menegur para pengunjung yang tidak menggunakan masker.
Camat Sasak Ranah Pasisie, Muhammad Bona Fatwa kepada wartawan Sabtu (13/6/2020) mengatakan,” Pemerintah Kecamatan dan Nagari terus berkoordinasi untuk mensosialisasikan Protokol Kesehatan tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19, dalam hal ini kami tetap memberikan himbauan kepada masayakat untuk tetap menjaga jarak dan wajib memakai masker.
"Pemerintah Kecamatan dan Nagari juga membentuk Tim untuk menyampaikan dan memberikan himbauan kepada pengunjung saat berada di lokasi wisata pantai sasak, selain menjaga jarak, wajib menggunakan masker dan mencuci tangan harus menjadi kebiasan baru selama pandemi Covid-19." jelasnya.
Sementara itu, Pemerintah juga memberikan himbauan kepada Penyedia Jasa atau Rumah Makan di Kawasan Objek Wisata Pantai Sasak, agar lebih memperhatikan Protokol Kesehatan seperti menyediakan tempat mencuci tangan dan menjaga Jarak wajib diperhatikan, agar mengantisipasi Penyebaran Covid-19.
"Jumlah pengunjung objek wisata di Pantai Sasak dan sekitarnya diperkirakan akan terus mengalami peningkatan karena selama ini banyak masyarakat yang lelah dan bosan di rumah selama Pandemi Covid-19, dan juga saat ini kegiatan Proses belajar mengajar di sekolah masih belum di mulai." katanya (Izal)
Tags:
Pasaman Barat