Realitakini.com- Padang
Pemerintah daerah sedang butuh dana dalam penanganan Covid,” sehingga banyak proyek fisik di kota padang Perumda Air Minum Kota Padang juga mengalami hal itu sehingga banyak proyek fisik Perumda Air Minum Kota Padang yang tertunda. Salah satu program yang tertunda adalah hibah MBR.Hal ini di sampaikan oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Febrizal, Tahun ini Padang dapat 3.000 MBR. Begitu juga Perumda Air Minum di daerah ,juga tertunda karena belum ada petunjuk teknik pelaksanaannya.
“Namun Pemko Padang komit dengan hal itu, Kita masih ada anggaran di APBD sekitar Rp10 miliar. Karena pemerintah daerah juga sedang butuh dana dalam penanganan Covid,”jadi nantik direalisasikan bulan Desember ungkap ,”Hendra Febrizal
Lebih lanjut Hendra Febrizal mengatakan ,”selain itu yang juga terkendala adalah pekerjaan pemasangan jaringan untuk program .Namun yang lainnya masih tetap berjalan normal. Kemudian juga ada pelaksanaan diklat yang tertunda. Karena sekarang belum diizinkan untuk berkumpul yang dapat menciptakan kerumunan.”ujarnya.
Perumda akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui dinas PUPR. Harus bertemu langsung dan berdiskusi tentang itu dan melakukan presentasi. Kita berharap mudah-mudahan Covid-19 cepat selesai dan berharap 1 juli itu sudah normal bukan new normal lagi. Sehingga roda pemerintah kembali berjalan juga BUMN BUMD,” harapnya.
Untungnya, selama wabah Covid-19, Perumda Air Minum Kota Padang tetap beroperasional 24 jam. Bila ada masalah diselesai kan dengan cepat.Sementara, memasuki new normal, Hendra menyebut Perumda sudah melaksanakan protokol kesehatan di kantor-kantor dan tempat pelayanan sejak disarankan oleh pemerintah daerah. Seperti menyediakan tempat cuci tangandi kantor-kantor pusat dan cabang mengukur suhu badan pengunjung dan di tempat pelayanan ada kaca pembatas antara petugas dan pelanggan.
“PDAM Padang memberikan kemudahan dalam pembayaran tagihan. Bisa lewat shopee link aja, ATM,m-banking lewat Bank mandiri dan Bank lainnya. Rata-rata semua perbankan sudah bisa bayar tagihan air.Namun saat pandemi ,pihaknya mengimbau masyarakat melakukan pembayaran tagihan secara online saja agar tidak bertemu dengan orang banyak dan berkumpul.” ujar Hendra Febrizal. (w)
Tags:
Padang