Realitakini.com - Pasaman
Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, SH, M.Si Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) menerima bantuan logistik dari H. Musli M Nur, S.Pd, M.Si salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Barat daerah pemilihan Pasaman/Pasaman Barat Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) untuk kedua kalinya.
Dari pantauan awak media tampak hadir dalam acara penyerahan logistik itu, Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, SH, M.Si, Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat Musli M. Nur, S.Pd. M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman dr. Rahadian Suryanta, Kepala Diskominfo Pasaman Williyam Hutabarat, S.Kom, Kepala Dinas Pol PP dan Damkar Aan Afrinaldi, S.STP, Kepala Dinas Sosial Amdarisman, SKM, SH, M.Kes bersama jajarannya, Kalak BPBD Pasaman Ricky Riswandi, SH, Direktur RSUD Lubuk Sikaping dr. Yong Marzuhaili serta TU RSUD Lubuk Sikaping di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Pasaman, Senin (15/06).
Musli M Nur menyampaikan pada saat penyerahan bantuan, seyogyanya .penyerahan logistik ini menurut Musli M Nur akan lebih baik menyerahkan bantuan tersebut secara langsung kepada Nagari, Puskesmas atau Rumah Sakit (RS) yang ada di Kabupaten Pasaman.
Namun ia berfikir, bisa jadi penyerahan secara langsung itu tidak tepat sasaran, sedangkan yang tau pemetaan kondisi Kabupaten Pasaman ini adalah Gugus Tugas Kabupaten Pasaman yang di naungi langsung oleh Bupati H. Yusuf Lubis,”ujarnya.
Mengingat hal tersebut selaku masyarakat Pasaman yang di beri amanah oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sumbar pada hari ini kembali menyerahkan bantuan logistik berupa 12 unit tengki semprot (esplayer) metik, 60 botol handsanitazer, 50 pasang sepatu boots, 100 box masker medis, 12 derigen @ 20 liter desinfektan,tutup Muzli
Bupati Pasaman H.Yusuf Lubis dalam kesempatan itu menyampaikan, Kebahagiaan yang didapatkan pada pagi ini adalah perhatian khusus dari anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat H. Musli M. Nur, S.Pd, M.Si yang betul-betul memperhatikan masyarakat Kabupaten Pasaman terutama dalam suasana covid-19 sekarang ini.
Seperti diketahui bersama, di Pasaman tidak PSBB lagi, tapi kata Bapak Gubernur “kehidupan baru atau tatanan baru” yang produktif. Sedangkan secara nasional disebut “New Normal” artinya usaha-usaha yang dilakukan masyarakat tetap produktif, namun bebas dari covid-19, artinya PSBB di Pasaman sudah di hapuskan, bukan berarti melonggarkan, tetapi tetap memperkuat protokoler kesehatan betul-betul berjalan.
“Kita tidak ingin ada kasus baru atau lanjutan yang lebih berat dari sebelum PSBB diberlakukan di Pasaman ini.“Kita betul-betul telah berhasil di Kabupaten Pasaman, Gubernur menilai Kabupaten Pasaman terbaik karena hanya dua positif covid-19, itupun satu bulan pertama sudah selesai, sudah sembuh, sekarang tidak ada lagi, itu semua berkat kerjasama kita semua dalam mematuhi protokol kesehatan.(Nurman)
Tags:
pasaman