Tim Kukerta UNRI Berikan Edukasi COVID-19, Kepada Masyarakat Guna Memutus Rantai Penyebaran COVID-19

Realitakini.com-Payakumbuh
Tim Kukerta UNRI Relawan Lawan Covid-19 ikut berpartisipasi dalam kegiatan edukasi masyarakat mengenai covid-19. Kegiatan edukasi masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Padang Tangah Payobadar Air Tabit, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh Selasa(26/05).

Kegiatan yang dibimbing langsung oleh Irwandi Suwandi Sn, camat Payakumbuh Timur serta  Puskesmas Air Tabit dan didampingi oleh TNI Angkatan Darat.

Kegiatan edukasi masyarakat ini ditargetkan pada pasien yang positif terkena covid-19 serta masyarakat lain yang pernah kontak/berinteraksi dengan pasien yang positif.

Adapun nama mahasiswa UNRI yang ikut dalam kegiatan tersebut, Septia Regita (Agribisnis). Muhammad Septiardana (Ilmu Hukum. Bella Fadila (Agribisnis). Benny Alan Nugraha (Ilmu Hukum). Rahmi Violli (Agroteknologi). Shofwatul Nadia (Agroteknologi). Eni Wilta (Agroteknologi). Zado Revnata Akbar (Agroteknologi). Shanya Puthi Armani (Ilmu Kelautan)

Shanya kepada wartawan mengatakan bahwa, "Kegiatan edukasi masyarakat bertujuan untuk memberi informasi serta arahan berupa tindakan-tindakan yang harus dilakukan bagi pasien yang sudah positif covid-19 maupun yang pernah berinteraksi dengan pasien covid-19. Tindakan yang perlu dilakukan seperti tetap di rumah untuk isolasi mandiri atau ditangani oleh pihak kesehatan langsung bagi pasien yang positif covid-19. Dan untuk masyarakat yang pernah kontak dengan pasien positif covid-19 dihimbau untuk melapor ke pihak kesehatan agar segera menjalani tes SWAB. Tes SWAB merupakan salah satu tes untuk mengetahui seseorang sudah terkena virus covid-19 atau belum".

"Dalam kegiatan tersebut juga memberikan  bantuan yang berkaitan dengan keperluan saat menghadapi covid-19, berupa buah-buahan, vitamin serta masker yang diberikan langsung oleh pihak kesehatan Air Tabit, Kecamatan Payakumbuh Timur. Tidak lupa motivasi yang merupakan salah satu obat mujarab diberikan oleh pihak kecamatan, kesehatan, serta tim Kukerta UNRI karena dengan motivasi juga dapat mendukung mental masyarakat yang terdampak covid-19 agar termotivasi ingin segera sehat dan selalu menjaga kesehatan serta kebersihan diri," ucap Nadia.

Ditambah kan Benny, "Pihak-pihak yang melakukan edukasi masyarakat juga menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap seperti pakaian hazmat, masker, dan sarung tangan, karena akan berinteraksi langsung dengan masyarakat terdampak covid-19. Mengingat akan seriusnya dampak covid-19 maka sudah seharusnya kita semua memperhatikan perlindungan diri kita untuk mencegah penyebaran covid-19," terang nya.(YY)

Post a Comment

Previous Post Next Post

Labels