Realitakini.com - Kabupaten Malang.
Ratusan sopir angkot mendatangi Kantor Bupati Malang di Jl.Panji, Kepanjen, Selasa (12/5/2020), mereka menagih janji Pemkab Malang tentang pemberian bantuan senilai Rp 600 ribu per KK.
Pasalnya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) bertajuk penanganan terdampak Covid-19 sebesar 600 ribu yang dijanjikan Pemkab Malang itu, belum juga didapatkan warga. Padahal mereka sudah melakukan pendataan sejak awal April 2020 lalu.
Narko (40) perwakilan ratusan supir angkot asal Kepanjen mengatakan, pada tanggal 16 April 2020 lalu pihaknya sudah melakukan pendataan guna mendapatkan bantuan.
"Seharusnya sudah dibagikan tapi sampai saat ini belum juga ada kabar," kata Narko.
"Belum kami dapatkan bantuan Rp 600 ribu itu. Makanya kami datang kesini untuk menanyakan kejelasannya," ujarnya manambahkan.
Oleh karena itu,,kedatangan kami hari ini untuk mempertanyakan kehelasan bantuan yang sudah dijanjikan Pemerintah melalui Dinas Pehubungan, ujar Narko.
Narko bersama rekan seprofesinya berharap agar Pemerintah decepatnya mrmberikan kejelasan terhadap pemberian bantuan yang dijanjikan, mengingat pandemi Corona saat ini membuat pendapatan mereka menurun.(al)
Tags:
Jatim