Dengan masuknya masa istirahat sidang (Reses) ke II yang seharus nya anggota DPRD turun kelapangan untuk menjeput aspirasi masyarakat, tapi untuk kali ini banyak angota DPRD yang tidak melaksanakan tak terkecuali Syamsul Bahri Angaota DPRD Sumbardari Fraksi PDIP juga tidakberani melaksanakan karena wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid19) sebelum ada perubahan peraturan yang di tetapkan.ujarnya di ruangan kerjanyadi DPRD Sumbar senin(11/5)
Namun walau kita tidak melaksanakan Reses tapi kita dalam keadaan mwebagnya covir -19 tetap turun kepalangan bersama anggota DPD PDIP Sumbar dan kotang padang untuk membagikan sembako bagi masrakat yang terdampak covid-19,”ujar syamsul Bahri.
Ketika ditaya dana untuk biaya sembako yang di bagikan ,syamsul bahri menjelaskan,” dana tersebut berasal dari dana Partai DPD, PDIP Sumbar di tambah dengan dana pribadi masing masing anggota PDIP ujar syamsul.
Lebih lanjut syaml Bahri mengatakan ,”kami juga membagikan nasi bungkus sebanyak 500, bungkus perhari ,ini kami beli dari rumah rumah makan, umtuk memberyakan rumah makan ,kan kasihan juga, umumnya rumah makan sekarang ditutup semenjak Covid-19 , denga cari memesan nasi bungkus inilah cara kamni dari partai PDIP meberdayakannya,ucap syamsul.
Lebih jauh syamsul Bahri mengatakan , “bertambah banyak masyarakat yang tertular Covit-19 ini di Sumbar walapun sudah di berlakukan PSBB tahap II .di karenakan peraturan dikeluarkan, tapi tidak diiringi dengan solusinya, kata syamsul. Masyarakat dilarang keluar rumah namun bantuan tidak disalurkan, sampai saat ini. Tentu saja masyarakat keluar terus untuk mencari kehidupan ujar Syamsul lagi.
Banyak Partai –Partai lain yang berkoar koar tentang peraturan PSBB yang begitu ketat , tapi toh kenyataanya masih banyak masyarakat luar yang bisa masuk ke Sumbar ,ujarSyamsul.(w)
Tags:
Sumbar